Share

Bab 189 : Pedoman

Namun, bukannya takut kini Yura malah menodongkan senjata api itu ke papanya. Tentu saja semua orang dibuat berteriak histeris, begitu juga dengan Raiga yang tak menyangka Yura akan berani berbuat seperti ini ke Aris.

“Oh… jadi kamu mau bunuh Papa? Ayo tembak! Biar sekalian kamu sana beranak di penjara.”

“Papa kenapa jahat banget sih?” Yura merengek, nalurinya sebagai anak kesayangan Aris tak bisa dibendung. Ia menurunkan senjata api di tangannya lantas menggoyangkan pundaknya. “Aku mohon maafkan kami, Papa jangan mengancam seperti ini, aku takut Pa!”

“Senjata itu bahkan tidak ada pelurunya,”ucap Aris dengan santai.

“Be-be-benarkah?” Yura mengangkat kembali pistol di tangannya dan malah mengacungkannya ke Raiga.

“Astaga kenapa juga ke arahku?” tanya Raiga dengan mimik frustasi.

Yura yang sadar lantas menurunkan lagi senjata itu, dia memanggil pengawal Aris untuk membawa barang itu keluar dari rumah dan menjauhkan dari jangkauan papanya.

“Periksa apa benar tidak ada pelurunya,”bi
Adinasya Mahila

Aku salah urut Bab ternyata bab 171 nggak ada wkwkkwk jadi ini bab 188 yang asli

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
ga komen ya......
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ayo segera ke KUA saja
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
rai gimana kamu bisa maini perasaan yura kan kasiang dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status