Share

Bab 185 : Sejak Kapan?

Jim kaget begitu juga dengan Ghea yang reflek memukul lengan Daniel karena menuduh Jim sembarangan.

“Kamu itu!”

“Aku hanya bercanda, kenapa serius sekali?” Daniel mengaduh, meski pukulan Ghea ke lengannya tidak terasa sakit.

Jim sendiri memasang muka kesal, dia berjanji akan segera menemukan dalang yang membuat kekacauan ini agar Daniel tidak curiga kepadanya. Ia meminta izin untuk pulang, dari pada melihat muka sang atasan yang menjengkelkan.

“Pokoknya paling lambat lusa kamu harus memberiku jawaban, jika tidak aku akan meragukanmu sebagai orang kepercayaan.”

“Tidak usah mengancam, saya akan menyelesaikannya besok pagi.” Jim bersungut kesal, dia tahu kalau Daniel berkata seperti itu agar dia tidak membuang waktu. Terbukti Daniel menarik sudut bibir karena senang mendengar jawabannya.

Selepas Jim pergi, Daniel menemui Sean dan Zie di kamar. Ia lega mendengar penjelasan sang putra soal cucunya, dan mengusap pipi Keenan yang sudah dibaringkan ke ranjang.

“Tenang saja! Santi pasti
Adinasya Mahila

Geng maaf kemarin babnya ke UP 2X karena sinyal tiba2 eror

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
raiga di kata jadi tukang seblak sama Yura......
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
sejak hari ini Mah wkwkwkk
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
cieeeh ...tulang seblak ganteng datang ke rumah Yura hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status