Share

Bab 160 : Menjadi Ayah Yang Baik

Yura mengurung diri di kamar. Apa yang terjadi padanya dan Raiga belum sampai ke telinga sang papa. Mirna menggunakan kekuasaannya untuk membungkam beberapa anak buah yang dia mintai tolong untuk mengejar Raiga. Gadis itu memandangi pantulan dirinya di depan cermin. Menatap perutnya lalu mengetatkan bajunya.

“Bagaimana nanti kalau libur semester sudah selesai. Dia pasti akan membesar, perutku pasti akan membuncit,”gumam Yura.

Tak seperti apa yang disangkakan Raiga, gadis itu merasa sangat bersalah, sedih juga bingung harus bagaimana jika sampai Raiga tidak mau bertanggungjawab.

Yura bahkan sudah mengumpulkan semua buku tabungan dan perhiasan yang dia miliki, dia sudah bersiap pergi jika sampai sang papa mengusirnya.

“Aku tidak mungkin menambah dosa, Tuhan pasti akan langsung memasukkanku ke dalam neraka tanpa bertanya.”

Yura membuang napas kasar dari mulut. Ia mengusap kembali perutnya yang masih datar lalu memandang ponsel yang tergeletak di meja.

“Pria itu benar-benar, dia peng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
kira2 kabar apa tuh
goodnovel comment avatar
Erlinda Agustina
kabar gembira apa Zie? semoga bahagia selalu ya kalian,Sean dan Zie
goodnovel comment avatar
Sindi Sandora
huaaa akhirnya keen sembuh dan bisa berkunjung melihat papa sean hehe bahkan sudah bisa bilang papa ke sean heheh huaa tumbuh kembang yang baik ya keen heheh,,wah kabar gembira apa zie?? apakah rai mau bertanggung jawab atas yura hehhe setelah mendengar apa yang kamu bilang semalam sean heheh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status