Share

Bab 164 : Tidak Nyaman

“Papa bicara apa? mana mungkin aku begitu? Aku dan dia benar saling menyukai.”

Yura mengelak, menyembunyikan kebenaran dari Aris sepertinya tidak mudah. Ia bahkan bingung harus bagaimana jika papanya kembali mencecar dengan sebuah pertanyaan, beruntung Aris memutuskan tak lagi bertanya dan pergi meninggalkan kamarnya.

Yura memegangi dada yang hampir melompat keluar, dia mengusap-usapnya seolah baru saja selamat dari sebuah bencana.

Setelah Aris pergi, Yura buru-buru mengambil ponselnya dan mengirim pesan ke Raiga. Ia mengingatkan pria itu untuk benar-benar menepati janji atau papanya akan murka.

Raiga yang membaca pesan itu hanya bisa membuang napas kasar, berpikir bahwa ini lah akhir dari hidupnya, menikah dengan wanita yang sama sekali tidak dia cintai.

Raiga memasukkan ponsel ke dalam kantung celana, dia memandang taman rumah dengan perasaan tak karuan, dia bahkan belum memikirkan setelah menikah harus tinggal di mana, yang jelas dia tidak ingin berada di rumah keluarga Yura, di sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Terapi biar semKin pulih Sean ,sebsb lamj lama tidur
goodnovel comment avatar
ALYATUSANl
Sean cemburu nih yee...pedahal km udh tau klo zie cinta bngt k km,tpi masih ga percya aja...
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
sabar ya sean kamu kan baru sadar jadi pelan pelan akan bisa kembali berjalan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status