Share

Bab 166 : Memberikan Alasan

“Tidak perlu cemas, semua pasti akan bisa kamu lewati, aku akan mendoakanmu dari sini.”

Zie menoleh Sean. Suaminya itu nampak menempelkan ponsel ke telinga. Sean sedang menghubungi Raiga, memberi semangat ke sang adik yang saat ini sedang menuju kediaman Aris untuk melamar Yura.

“Sean, jika terjadi apa-apa denganku tolong jaga mama dan papa, warisanku sumbangkan semuanya ke panti asuhan dan yayasan sosial, karena aku tidak ingin semuanya jatuh ke tanganmu”

“Haish … dasar! jangan terlalu overthinking, kamu pasti akan baik-baik saja,”kata Sean. Ia menutup panggilan setelah Raiga pamit karena saat itu sedang mengemudi.

“Kenapa? apa dia grogi?” tanya Zie yang tahu dengan siapa suaminya itu berbicara.

“Dia sangat ketakutan bahkan meninggalkan wasiat.”

Bukannya iba, Zie malah tertawa. Ia menggelengkan kepala tak percaya dengan sikap Raiga yang sedikit pengecut. Zie pikir Raiga itu tak memiliki rasa takut sedikitpun, tapi nyatanya sang adik ipar takut juga menghadapi ayah Yura.

“Sean,
Adinasya Mahila

Yura Jujur nggak ya?????

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
~kho~
ngaku gak ya?? ini keturunan Daniel emang semuanya bnr2 tokcer, sekali main langsung mencetak gol, bs menghasilkan Tyaga
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Karena Yura hamil pa ...gubrak ....
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
Hayoo ngaku gak Yura ke Papanya ?? Raiga kok diem aja sih kamu wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status