Share

Bab 150 : Saling Serang

Zie masuk kembali ke ruang ICU. Ia tanpa sadar memegang bagian perutnya sambil berjalan mendekat ke ranjang Sean. Bibirnya tersenyum tipis, antara haru dan sedih dia rasakan dalam satu waktu.

Zie merasa de javu, dia seperti harus mengulang perasaannya. Bedanya, dulu dia dan Sean tidak memiliki hubungan dan pria itu bisa diajak bicara, sedangkan sekarang mereka adalah pasangan tapi Sean sedang dalam kondisi tak bisa diajak komunikasi.

“Sean, aku baru saja ke dokter kandungan, kamu tahu? Ken, akan punya adik. Aku hamil,”bisik Zie di telinga Sean.

Ia mengusap rambut sang suami lembut, membirkan saja air matanya menetes membasahi pipi karena rasa haru dan kesedihan yang dia rasakan.

“Aku ingin kita mendengar detak jantungnya bersama, kamu mencintaiku ‘kan Sean? Bangun ya! aku dan anak-anak kita sangat membutuhkanmu,”ucap Zie lagi.

Ia terdiam di sisi ranjang Sean dan berdoa. Setelah itu Zie mengambil buku yang hari itu dia bawa, lalu membacakannya untuk Sean seperti biasa. Zie memegang buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
perang d mulai wkwkwkk
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ayo Sean bangun dong Zi hamil tuh Kean bakalan ada adik
goodnovel comment avatar
Sindi Sandora
bukti apa yang di miliki yura heheh? apakah seperti pakaian dalam raiga atau apa wkwkw yang bisa menunjukkan kalau raiga adalah orangnya dan dia percaya semua itu heheh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status