Share

Bab 149 : Bukan Pemeriksaan, Tapi Tanggungjawab

“Saya akan turun, Anda di mana? saya akan menemui Anda,”ucap Raiga. Meski masih bingung, tapi menyadari ponsel Zie berada di tangan wanita itu membuatnya merasa cemas.

Mirna mengembalikan ponsel Zie, dia tak mengucapkan sepatah katapun dan membiarkan Zie kebingungan dengan sikapnya. Sementara itu, Yura tidak berkutik. Ia hanya bisa pasrah, memikirkan perbuatannya dan Raiga yang dia yakini hanyalah sebuah kecelakaan.

Mirna dan Yura masih berada di lobi menunggu Raiga, sedangkan Zie langsung kembali ke ruang ICU bersama Marsha karena tidak ingin meninggalkan sang suami terlalu lama sendiri.

“Aku harus menjemput Sera di sekolah, kamu tidak apa-apa ‘kan balik sendiri?” tanya Marsha setelah mereka agak menjauh dari Yura dan ibunya.

“Hem, aku sudah biasa sendiri menemani Sean, jadi jangan cemas!” Zie menepuk lembut lengan Marsha, mengucapkan terima kasih karena sahabatnya itu membawakan makanan yang enak untuk mengisi perut dan bahkan menemaninya memeriksakan kandungan.

Zie melambaikan tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
perdebatan yang lucu.........
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
ayooo Raiga tnggung jwab
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
wah Daniel tyaga dapat cucu 2 nih hihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status