Beranda / Pernikahan / Crazy Marriage / Bab 22. Kau Cemburu?

Share

Bab 22. Kau Cemburu?

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-24 23:46:49

Mata Vintari menangkap sosok menyebalkan yang tengah duduk bersantai di samping mansion. Di depannya terlihat air dari kolam yang memantulkan senja. Vintari melihatnya heran, bagaimana bisa di cuaca sedingin ini dia justru duduk santai di sana sambil membaca komik.

Zeus mengumpat pelan di sebelahnya. Dia memiringkan kepalanya sekali, kemudian berjalan cepat ke arah tamu yang tak diundang itu. Sementara itu, seseorang yang menjadi pusat perhatian keduanya justru melambaikan tangan sambil menyunggingkan senyum memikat.

“Kenapa kau di sini?” tanya Zeus ketus.

Jace, sahabat Zeus yang selalu menjadi partner on crime-nya menyeringai. “Aku akan di sini sampai beberapa pekan ke depan. Setidaknya sampai apartemenku selesai direnovasi.” Sangat santai, Jace mengatakan itu tanpa beban.

Zeus berdecak sambil menyeret lengan Jace ke dalam mansion. Vintari yang tak mengerti dengan sistem persahabatan mereka hanya mengekor dan mendengarkan perdebatan keduanya.

“Ke hotel saja,” usir Zeus ketus.

Jace me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Crazy Marriage   Bab 23. Study Tour

    “The day is coming, Baby!” seru Andre pada Vintari yang sedang duduk di bangku taman kampus. Di sebelah Andre, ada Zayn melambaikan tangannya untuk menyapa. Tampak Vintari salah tingkah di kala melihat Zayn.“Apa maksudmu?” tanya Vintari bingung, dan tak mengerti akan apa yang dimaksud oleh Andre.Andre duduk sebelah Vintari, sedangkan Zayn tetap berdiri di depan mereka. “Spring is coming, dan besok kita berangkat study tour!”Vintari membulatkan matanya, berdiri dan bertepuk tangan heboh. Maniknya bergantian memandang Andre dan Zayn. Hari yang dinantikan tiba, mana mungkin perempuan itu melupakannya.“Let’s go!” Vintari menyeret keduanya ke arah parkiran.“Hei, study tour-nya masih besok!” Andre meraung di belakang Vintari.Zayn tertawa. Semenjak pertemuan tak sengajanya dengan Vintari waktu itu, mereka bertiga menjadi sering menghabiskan waktu bersama. Lebih tepatnya, dia selalu menjadi penonton setia pada setiap kelakuan aneh Vintari dan Andre.“Kita harus membeli barang yang wajib

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Crazy Marriage   Bab 24. Kembali Kekenyataan

    Vintari terdiam setelah mendengar pujian lolos dari bibir Zayn. Hatinya bergejolak hanya karena tiga kata itu. Bukan, Vintari sadar bukan karena Zayn mengatakan kalau dirinya terlihat cantik, melainkan sorot lembut dari manik cokelat terang milik Zayn yang terlihat tulus saat mengatakannya.“Langit di sana juga sangat cantik, dan terlihat bebas.” Vintari menunjuk senja yang mulai menghitam. Dia berusaha mencairkan suasana. Jantungnya sudah bergemuruh, tapi dia berusaha untuk mengalihkan pembicaraan.Zayn tertawa kecil, lalu mengalihkan pandangannya pada langit yang ditunjuk Vintari. “Kau benar. Langit juga sangat cantik.”Saat ini, Vintari mulai merasa jika Tuhan seakan mempermainkan takdirnya. Bagaimana tidak? Saat dia telah menikah dengan seseorang yang bahkan tak memandangnya dan terus membuatnya lelah, kenapa Zayn justru mendekat padanya dan memberikan kehangatan yang tak pernah dia dapatkan dari Zeus? Seandainya Zayn lebih cepat masuk dalam kehidupannya.Sementara itu di pusat ko

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Crazy Marriage   Bab 25. Perubahan Sifat yang Aneh

    “Duduklah. Akanku buatkan kau makanan.” Zeus berucap dengan nada dingin, di balik raut wajah datar. Dia bergerak hendak ingin membuka kulkas, tapi gerakannya tertahan karena Vintari menahan lengannya.“Tidaak usah repot-repot. Aku takut kau mencampur racun ke dalam makananku. Aku masih ingin hidup,” ketus Vintari berkata konyol.Zeus menyentil kening Vintari yang berkata konyol.“Aww, sakit, Zeus,” ucap Vintari jengkel.“Kau jangan bicara konyol! Tunggu di sana dan jangan banyak bicara.” Zeus mendorong tubuh Vintari, memaksa perempuan itu untuk duduk di kursi meja makan.Vintari cemberut. Dia merasa selalu kesal setiap bersama dengan Zeus. Alih-alih menuruti perintah Zeus, dia memilih untuk duduk di belakang meja bar sambil menyaksikan aksi Zeus yang sedang membelakanginya. Ada banyak pertanyaan dalam hati Vintari untuk pria itu. Kenapa dia bisa memiliki suasana hati yang terus berubah-ubah? Kenapa dia selalu bersikap dingin? Kenapa setiap kata yang keluar dari mulutnya terasa menyaki

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Crazy Marriage   Bab 26. Laki-Laki yang Disukai Vintari

    “Mom, I’m home,” ucap Zayn begitu sampai di rumah. Tas selempang yang sudah menjadi andalannya selama setahun belakangan ini dilempar ke atas sofa. Langkahnya ringan menuju ke meja makan dengan sebelah tangan menenteng kotak bakery berisi cheese cake kesukaan ibunya.“Mom, aku bawa cheese cake!” seru Zayn sambil masuk ke dalam kamar.Selepas mengganti pakaian, Zayn kembali keluar. Dia heran kenapa ibunya tidak menyahut. Seharusnya, hari ini tidak ada jadwal shift di rumah sakit. Namun kenapa malah ibunya tak bersuara?“Mom?” panggil Zayn lagi sambil membuka kotak dan mengambil cheese cake itu sebelum diletakkan di piring.Zayn memiringkan kepalanya. Mungkinkah ibunya sudah tidur? Perasaannya mulai cemas, Zayn bergerak cepat menuju kamar ibunya. Tidak dikunci, Zayn langsung membukanya dan sangat terkejut Irene—ibunya—telah tergeletak di lantai dekat ranjang.“Mom!” Zayn panik, berjongkok di sebelah ibunya, memeriksa dengan cekatan denyut nadi dan pernapasan Irene. Meskipun panik, tapi

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Crazy Marriage   Bab 27. Ketegangan yang Menyelimuti

    Raut wajah Zeus berubah mendengar apa yang Andre katakan. Sepasang iris mata cokelat gelapnya berkilat tajam. Rahangnya mengetat. Tangannya mengepal kuat. Kepingan ingatannya mengingat cerita Vintari yang mencintai seorang laki-laki. Tidak dia sangka laki-laki itu adalah Zayn.“Kalian terlihat bersenang-senang di sana.” Zeus berusaha untuk menampilkan wajah datarnya lagi.Andre menyeringai, merasa puas karena umpannya termakan dengan baik. “Tentu saja. Kami juga sempat ke rumah hantu dan Vintari marah-marah karena aku memaksanya.”“Zayn juga masuk ke sana?” tanya Zeus tanpa sadar.“Ya, Zayn juga ikut. Dia memilih untuk berjalan di belakang Vintari agar bisa menjaganya dengan baik.” Andre semakin melempar serangannya pada Zeus, sampai-sampai sepupunya berulang kali menyenggol lengannya.Meskipun begitu, Andre tak peduli dan terus melempar kata-katanya pada Zeus. Dia sengaja berkata seperti itu karena ingin mengetahui seberapa besar Zeus memedulikan Vintari. Dia ingin tahu apakah foto

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Crazy Marriage   Bab 28. Antara Kebencian dan Saling Menguatkan

    Zeus menghunuskan tatapan tajamnya pada Zayn. Ucapan laki-laki itu mengusik hatinya. Dengan berat hati, dia kembali mendekat dan berdiri di depan Zayn. Aura kemarahan di wajah Zeus sangatlah kental terlihat jelas.“Berhenti membahas masalah pribadi dalam lingkup pekerjaan!” seru Zeus mengingatkan.Zayn semakin berani. “Jika kau tidak ingin aku ungkit-ungkit masalah pribadi, kenapa kau memindahkan ibuku ke dokter bedah lain?”Zeus terpancing emosi. Akan tetapi dia berusaha menahan diri. Bagaimanapun dirinya berada di rumah sakit. Dia tidak ingin membuat suatu keributan. “Memangnya kau tidak takut aku melakukan hal yang macam-macam pada ibumu selama masa perawatan?”“Aku percaya kau bisa bersikap profesional. Kau tidak akan menyakiti pasien, karena kau bukanlah dokter seperti itu.” Zayn menatap manik cokelat gelap Zeus dengan berani. “Bisakah kau saja yang merawat ibuku? Ibuku lebih nyaman jika kau yang merawatnya.”Zeus menggelengkan kepalanya tegas. “Aku tidak bisa melakukannya, Zayn.

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Crazy Marriage   Bab 29. Duduk Bersantai

    “Apa kau bilang? Irene di rumah sakit?” David sontak bangkit dari kursinya saat mendengar kabar dari Dokter Will yang menelponnya. “Baik, terima kasih untuk informasinya, Dokter Will!”David mengakhiri panggilan di ponselnya, kemudian bergegas menyambar kunci mobil dan melajukan mobilnya ke rumah sakit. Sesampainya di sana, dia langsung menuju ke kamar inap Irene.“A-apa yang kau lakukan di sini?” Irene tergagap saat melihat David yang masuk dengan terburu-buru.David semakin mendekat, lalu memeluk Irene. Namun, pelukannya segera dilepaskan saat dia sadar kalau Irene tak membalas pelukannya. “Kenapa kau tidak mengatakan hal ini padaku?” tanyanya sambil menggenggam tangan Irene erat.Sedikit membuang muka, Irene mencoba untuk menghindari tatapan David yang membuatnya tak nyaman. Sudah beberapa tahun ini dia tak benar-benar berbicara dengannya.“Kenapa aku harus mengatakan semua hal yang terjadi pada diriku padamu?” Pertanyaan Irene terdengar bergetar.David masih menatap lembut pada so

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Crazy Marriage   Bab 30. Vintari yang Bijak dan Dewasa

    Zeus cukup lama memandang Vintari yang saat ini telah mengalihkan pandangannya pada bintang-bintang yang bertaburan di langit musim semi. Dia sedang memindai, apakah gadis di sebelahnya ini bisa dipercaya atau tidak. Namun, untuk saat ini hatinya seakan berkata bahwa Zeus bisa mulai memercayai perempuan itu.“Seandainya aku dihadapkan dengan situasi sulit untuk memilih, apakah aku bisa untuk memilih apa yang berada di hatiku?” Zeus mulai bersuara, menatap hamparan langit luas.Vintari menoleh, sedikit menautkan alisnya, dan bertanya, “Situasi yang seperti apa? Kau bisa menjelaskannya padaku agar aku bisa memberikan pandanganku juga sebagai orang lain.”Zeus kembali menimbang apakah keputusannya tepat untuk berbagi masalah ini dengan Vintari. Di tengah kebimbangannya, entah kenapa hatinya memiliki keyakinan sendiri, bahwa dia bisa percaya pada Vintari.“Seandainya, ada seorang pasien yang aku benci tiba-tiba sakit parah, jantung misalnya. Dia menjadi pasienku dan merasa nyaman saat tah

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24

Bab terbaru

  • Crazy Marriage   Bab 70. Ending Scene (TAMAT)

    Pesta ulang tahun Ares yang keempat diadakan mewah di salah satu hotel berbintang lima. Zeus dan Vintari selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Ares tampak bahagia di kala banyak teman-temannya yang turut hadir dalam acara pesta ulang tahunnya. Bukan hanya teman, tapi banyak keluarga yang datang.Andre, Zayn, dan Jace juga turut hadir membawakan kado untuk Ares. Tentu saja bocah laki-laki itu senang sekali mendapatkan banyak hadiah. Tiba ketika peniupan lilin, Ares langsung meniup lilin dan memberikan kue pertama untuk ibunya, ayahnya, lalu kedua kakek dan neneknya secara bergantian. Tidak lupa Ares memberikan potongan kue kecil untuk Viona, dan terakhir dia berikan pada Andre, Zayn, dan Jace.Acara semakin meriah. Pembawa acara mampu membuat para tamu undangan tertawa-tawa. Ares tampak sangat senang bisa bermain dengan teman-temannya di hari yang special. Namun, tak ada yang menyadari bahwa Zayn sedikit menjauh daru kerumunan pesta.“Kenapa kau di sini?” Vintari menghampi

  • Crazy Marriage   Bab 69. Extra Part VI

    Irene dan Jenny mendatangi mansion Vintari dan Zeus. Mereka sibuk membahas tentang pesta ulang tahun Ares yang ke 4 tahun. Tentu setiap tahun ulang tahun Ares selalu dirayakan dengan meriah dan mewah. Hotel berbintang menjadi langganan mereka di kala Ares berulang tahun. Meski masih kecil tapi Ares sudah bergelimang kasih sayang dari keluarganya.Zeus sudah berangkat ke rumah sakit pagi-pagi sekali. Dia memiliki jadwal untuk operasi. Ares pun sudah berangkat sekolah, sedangkan Viona tengah dijaga oleh pengasuh. Saat ini Vintari tengah menyaksikan perdebatan antara Irene dan Jenny yang membahas konsep ulang tahun Ares yang sebentar lagi akan dilaksanakan.“Irene, lebih baik ulang tahun Ares bernuansa biru,” kata Jenny tak mau kalah.“Jenny, tahun lalu sudah biru, kenapa tahun ini tetap biru juga? Tidak berinovasi itu,” jawab Irene jengkel.Vintari memijat keningnya mendengar perdebatan ibunya dan ibu mertuanya. Dia bersyukur ibunya dan ibu mertuanya sangat menyayangi Ares. Namun, terka

  • Crazy Marriage   Bab 68. Extra Part V

    Zeus melangkah masuk ke dalam rumah, mendapati sang istri tertidur pulas di sofa ruang tengah. Pria itu mendekat, dan tersenyum. Dia yakin pasti Vintari menunggunya pulang dari klub malam. Padahal dia sudah meminta Vintari untuk tidur duluan, dan tak usah menunggunya. Namun bukan Vintari namanya jika tidak keras kepala.Zeus tak ingin mengganggu Vintari yang tertidur lelap. Dia memutuskan untuk menggendong sang istri—memindahkan tubuh istrinya ke dalam kamar. Saat sudah tiba di kamar, dia membaringkan Vintari ke ranjang empuk. Pun dia menarik selimut untuk menutupi tubuh sang istri.Zeus sudah melihat kedua anaknya telah terlelap. Pasti seharian ini Vintari fokus menjaga Ares dan juga Viona. Setelah lulus kuliah, istrinya itu tak pernah memikirkan tentang karir. Fokus utama Vintari adalah mengurusnya dan dua anaknya. Segala urusan tanggung jawab keuangan berada di tangan Zeus. Pria tampan itu tidak membiarkan Vintari harus pusing memikirkan keuangan.Zeus melangkah masuk ke dalam kama

  • Crazy Marriage   Bab 67. Extra Part IV

    “Akhirnya kau pulang. Dad pikir kau tidak ingat untuk pulang.” David menatap Zayn yang baru saja tiba di mansion. Irene—sang istri setia duduk di sampingnya. Sejak lulus kuliah, Zayn memutuskan untuk tinggal di penthouse pribadinya. “Maaf belakangan ini aku sangat sibuk, Dad.” Zayn mengecup kening Irene, lalu duduk di ruang bersantai di mana kedua orang tuanya berada. Sudah cukup lama Zayn tidak pulang ke rumah. Alasannya, itu karena dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Namun, meski jarang pulang, dia tetap menghubungi kedua orang tuanya untuk menanyakan kabar.Irene menatap cemas Zayn. “Sayang, apa tidak bisa kau tinggal di rumah ini saja? Mom dan Dad mencemaskanmu.”“Mom, aku sudah besar. Kau tidak usah mencemaskanku. Aku ingin hidup mandiri,” balas Zayn menenangkan sang ibu agar tidak mengkhawatirkannya.David mengembuskan napas kesal. “Kau sudah aku tawarkan untuk membuka law firm sendiri, tapi kenapa malah kau memilih untuk bekerja di law firm kecil? Zayn, kau membuang-buang

  • Crazy Marriage   Bab 66. Extra Part III

    Suara dentuman musik memekak telinga. Zayn berdiri di depan kursi bartender seraya menenggak vodka di tangannya hingga tandas. Sepulang bekerja dia pergi ke salah satu klub malam yang ada di Manhattan. Pria tampan itu enggan untuk langsung pulang. Rasa lelah menangani kasus, membuatnya memutuskan pergi ke klub malam. “Hi, Tampan. Ingin aku temani?” Seorang wanita cantik duduk di samping Zayn, memeluk lengan pria itu.Zayn menyingkirkan tangan wanita asing yang memeluk lengannya. “Pergilah. Aku tidak ingin diganggu.”“Come on, Tampan. Aku bisa memuaskanmu,” bisik wanita itu lagi menggoda.Zayn melayangkan tatapan tajam pada wanita itu. “Aku bilang pergi! Apa kau tuli?!”Raut wajah wanita itu berubah di kala Zayn membentak dirinya. Detik itu juga wanita itu pergi dengan raut wajah marah dan jengkel. Ini bukan pertama kali Zayn digoda. Sejak tadi banyak wanita cantik yang berusaha menggoda Zayn, tapi tidak ada satu pun yang menarik di mata Zayn.“Sepertinya bayang-bayang Vintari masih

  • Crazy Marriage   Bab 65. Extra Part II

    Zeus mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh membelah kota Manhattan. Vintari yang duduk di samping Zeus sampai memegang kuat seatbelt-nya. Beberapa kali Vintari menggumamkan doa. Di balik Vintari panik Ares menghilang, tapi wanita itu juga panik nyawanya melayang.“Sayang, a-aku takut kau khawatir pada Ares. Aku juga khawatir padanya. T-tapi Viona masih terlalu kecil untuk kita tinggal. Ares juga pasti akan kita temukan. Kasihan anak kita kalau mereka menjadi yatim piatu,” ucap Vintari panik.Zeus mendesah kasar. “Jangan berbicara konyol, Vintari. Aku tidak mungkin mengemudi seperti siput ketika anak pertamaku hilang, dan anak keduaku kau tinggal begitu saja.”“Anak kita, Zeus. Ares dan Viona juga anakku. Kan aku yang melahirkan mereka,” ucap Vintari sambil menekuk bibirnya sebal.Zeus tak mengindahkan ucapan Vintari. Pria itu melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Dia sudah meminta keamanan di rumahnya untuk mencari keberadaan Ares. Dia memutuskan untuk menunggu di rumah. J

  • Crazy Marriage   Bab 64. Extra Part

    Beberapa tahun berlalu …Vintari berlari menelusuri koridor rumah sakit. Dia berada di Alpha Hospital untuk bertemu dengan sang suami. Dia tidak bisa menunggu sang suami di ruang kerja, karena ada hal penting yang harus dia bilang pada suaminya. Sekarang tujuan utama Vintari adalah ruang operasi. Perawat di depan mengatakan suaminya memiliki jadwal operasi. “Nyonya Ducan?” sang perawat menatap Vintari yang berdiri di depan ruang operasi, dengan napas terengah-engah.Vintari mengatur napasnya. “Apa suamiku sudah selesai operasi?” tanyanya cepat, dengan wajah panik.“Belum, Nyonya. Apa ada hal penting yang ingin Anda bicarakan pada Dokter Zeus?” tanya sang perawat lagi.Vintari mengangguk cepat. “Iya, ada hal penting yang ingin aku katakan pada suamiku.”“Baik, Nyonya. Saya akan sampaikan pada Dokter Zeus. Saya permisi.” Perawat itu segera masuk ke dalam ruang operasi.Vintari duduk di kursi panjang di depan ruang operasi. Napasnya masih terengah-engah akibat berlari. Tampak jelas waja

  • Crazy Marriage   Bab 63. Perfect Ending

    Beberapa tahun berlalu … Seorang bocah kecil berlarian di pelataran aula serba guna yang telah ramai dengan banyak orang. Dia berlari riang, sambil sesekali tertawa karena sang ayah tidak bisa menangkapnya.“Ares, stop! Kita harus segera masuk ke dalam,” seru Zeus yang dari tadi mencoba untuk menangkap putranya itu.Ares menatap Zeus, kemudian tertawa dan kembali berlari. Di belakang Zeus, semua keluarga hanya berdiri dan tertawa menyaksikan putra mahkota keluarga Ducan sedang beraksi.“Tidak terasa umur Ares sudah hampir dua tahun. Aku masih ingat sekali waktu menggendongnya untuk pertama kali,” ucap Jenny penuh haru.“Kau benar, waktu cepat sekali berlalu. Sekarang Ares sudah tumbuh dengan sangat baik.” Di samping Jenny, Irene yang juga terharu.Zeus menatap keduanya, kemudian menghela napas. “Seharusnya kalian mengeluarkan perasaan haru saat nanti melihat Vintari wisuda.”Robby dan David tertawa mendengar protes dari Zeus, tapi hal itu tidak berpengaruh pada kedua nenek yang masih

  • Crazy Marriage   Bab 62. Malam Menggelora

    Dentuman musik klub terdengar samar di dalam ruangan VIP yang seluruh dindingnya telah dipasang peredam suara. Jace terlihat sedang duduk dengan segelas whisky di tangannya, sedang menunggu seseorang yang telah dia pesan.Ketukan terdengar beberapa kali sebelum seorang pelayan membuka pintu, mengantar seorang perempuan dengan gaun ketat di atas paha, dan potongan dada rendah yang membuat isinya menyembul setengah.Jace menyeringai. Gerakan matanya menyuruh perempuan itu untuk mengunci pintu. Satu gelas yang masih kosong, dia tuang dengan whisky. “Welcome drink?” ucapnya.Perempuan itu tersenyum dengan lirikan mata menggoda. Tangannya meraih gelas dari Jace, kemudian menyesapnya sekali sambil memperhatikan sosok di depannya yang membuatnya bersemangat. Dia merasa puas dengan sosok tuan yang memperkerjakannya malam ini. Penampilan Jace yang tampan memang selalu menarik mata lawan jenis.“What’s your name, hm?” Jace menarik lengan perempuan itu sampai terduduk di pangkuannya.“Call me Lo

DMCA.com Protection Status