Share

Crash Melody 50

“Kenapa nunduk?” tanya Endra, dia lalu mengangkat dagu Dania.

Dania tertawa. “Jangan liatin kayak gitu!” kata Dania.

Endra tersenyum geli. “Kenapa?” tanyanya. Dia tak juga mengalihkan pandangannya dari wajah Dania meski tahu gadis itu salah tingkah.

“Ih, pokonya gak suka,” kata Dania. Dia lalu mengalihkan wajah Endra dengan kedua tangannya.

Endra tertawa. “Yaudah ... yaudah, “katanya, “aku pulang dulu. Ini udah malem kayaknya.”

Dania mengangguk.

“Gitu doang?” tanya Endra.

“Terus apa dong?” tanya Dania. Dia tertawa.

Endra menunjuk bibirnya dengan jari telunjuk.

Dania tersenyum. Dia lalu berjinjit. Dia mencoba memberikan apa yang Endra minta. Namun, tepat saat bibir mereka akan bersentuhan, pintu rumah Dania dibuka. Refleks, Dania segera menarik kepalanya.

“Eh, Ibuk, Dania kira udah tidur tadi,” kata Dania.

“Sebenarnya sudah mau tidur, tapi Ibu kepikiran kamu yang nggak masuk-masuk rumah padahal sudah malem,” kata Talia. Wanita itu lalu beralih memandang Endra, “Nak Endra masih di sini?
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status