Beranda / CEO / Ciuman Panas Sang Miliuner / 15 - Pengalaman Aneh

Share

15 - Pengalaman Aneh

Penulis: BebbyShin
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-13 20:29:30

Louis berkendara dengan kecepatan normal dengan mobilnya. Jalanan yang dilewatinya pun terlihat sepi. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.57. Dari kejauhan terlihat lambaian tangan seseorang yang duduk di samping mobil dengan memangku seorang anak kecil. Louis memicingkan matanya, memperhatikan dengan jelas apa yang sedang ia lihat.

Louis menepikan mobilnya tepat di depan mobil yang sedang berhenti dan sepertinya meminta pertolongan. Louis bergegas turun dari mobil dengan wajah tegang. Di hadapannya, seorang wanita cantik dan di pangkuannya seorang anak kecil yang sepertinya dalam keadaan pingsan dengan luka lecet di kepalanya. Wanita itu menangis dengan tangan gemetaran.

"A ... aku, aku ... tidak menabraknya. Aku menemukannya. A ... aku ...." Louis segera mengambil alih anak kecil yang ada di pangkuan wanita itu, memeriksa denyut jantungnya lewat nadi di tangan dan leher.

Pria itu memeriksa sekeliling mereka dan benar saja, jalanan sangat sepi hanya mereka bertiga yang ada di sana.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Desi Nofita Sari
ah lili tetep g mau keluar jd gmn dy mau ketemu sm victor ni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ciuman Panas Sang Miliuner   16 - Keputusan Berani

    Wu Lei tengah sibuk dengan komputernya. Bukan mengerjakan gambarannya, melainkan sedang melakukan manipulasi foto. Pria itu memberikan ide agar Lilian memakai foto profile bersama seorang pria agar teman-teman di dalam grup sekolahnya percaya jika wanita itu memiliki kekasih. Ide gila itu disetujui oleh Lilian dengan cepat dan menyerahkannya pada Wu Lei untuk mengeditnya. Wu Lei sangat piawai dalam memanipulasi foto dan hasilnya mendekati foto asli. Lilian sendiri duduk di sebelahnya sibuk dengan gambarannya yang semakin hari semakin luar biasa menawan. Butuh waktu setengah jam, Wu Lei akhirnya memberi kode pada Lilian untuk melirik hasil jerih payahnya. Lilian menoleh dan tercengang. Ilustrasi doang yah! Jangan protes wkwkkw"Benar-benar tampak nyata. Aku menyukainya, tapi ... siapa pria ini?" Lilian tidak ragu untuk memuji hasil karya Wu Lei. "Entahlah. Aku hanya mengambil foto sembarangan di Baidu. Aku pikir, penampilannya cocok denganmu," jawab Wu Lei seadanya. Lilian pun tida

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-13
  • Ciuman Panas Sang Miliuner   17 - Bertemu Lagi

    Kemarin sore, Guan Xi, CEO Shanghai Publishing tempat di mana Lilian bekerja, memberitahu Lilian perihal pertemuan mereka dengan pemilik perusahaan animasi. Lilian pikir, pertemuan akan diadakan minggu depan atau bahkan bulan depan, tetapi ternyata ia salah sangka. Ekspetasinya sangat jauh dari kenyataan. Guan Xi mengabarkan jika sore ini mereka akan mengadakan pertemuan tertutup. Pertemuan itu akan dilakukan di salah satu hotel mewah yang ada di Shanghai, hotel milik keluarga Zhang. Guan Xi sudah memastikan jika tidak akan ada kebocoran identitas Lilian saat dan setelah pertemuan berlangsung. Lilian tidak dapat menolak. Wanita itu hanya bisa menghela napas kasar dan mencoba bersikap tenang. Saat ini, Lilian tidak pergi bekerja. Dirinya memilih untuk bekerja dari rumah. Sejak semalam, notifikasi ponselnya tidak berhenti berbunyi. Setelah Lilian menerima permintaan pertemanan dari Lu Wanwan, tanpa meminta izin darinya, menambahkan Lilian untuk masuk ke dalam grup kelas mereka. Di san

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-14
  • Ciuman Panas Sang Miliuner   18 - Tidak Terduga

    Louis kembali beraktivitas seperti biasa di rumah sakit. Tidurnya tidak begitu nyenyak karena terus terbayang wajah wanita dan anak kecil yang ditolongnya. Pagi ini, ia melangkah menuju ruangan dengan segelas kopi hangat yang baru saja diberikan oleh salah satu perawat. Baru di tengah perjalanan, seorang dokter cantik spesialis bedah menghampiri Louis sekadar menyapa dan memberikan satu kantong yang berisikan makanan sehat untuk sarapan. Louis menerimanya dengan ramah. Pria itu sama sekali tidak pernah menolak pemberian orang lain. Belum selesai, dua perawat menghadang jalannya dan menyodorkan sebotol jus buah dan juga satu box kecil aneka buah yang telah dipotong.Louis menghela napas. Menyenangkan sekaligus merepotkan. Hampir setiap hari kejadian itu berlangsung. Kadang kala, orang tua pasiennya turut serta untuk memberikan makanan padanya. Semua pemberian itu, sering Louis bagikan pada rekan dokter satu ruangannya.Saat hendak berbelok mengarah ke ruanga

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Ciuman Panas Sang Miliuner   19 - Mengendus Kebohongan

    Lilian merasa jika dirinya sedang diperhatikan oleh Victor Zhang. Lilian tidak mengerti maksud dari tatapan itu. Pria itu menyukai penampilannya? Ada sesuatu yang salah di wajahnya? Atau masih tidak mempercayai jika dirinya adalah Xi Nai? Entahlah, Lilian tidak tahu jawaban pasti dari semua pemikirannya mana yang benar. Lilian ikut mencuri lirik ke arah Victor. Wanita itu merasa wajah Victor sangat familier, tetapi ia tidak tahu pernah melihat wajah itu di mana. Mungkin saja, Lilian melihat di majalah atau iklan, sebab Victor Zhang termasuk orang yang berpengaruh di Shanghai, begitu pun keluarganya. Mereka menyudahi santapannya dan mulai mengobrol mengenai kontrak kerja yang akan ditandatangani. Victor meminta Lilian agar memantau progres animasinya secara langsung. Victor berharap dalam hati, Lilian menyetujuinya, tetapi ternyata tidak semudah itu. "Maaf, tetapi saya tidak bisa mengabulkan permintaan anda. Saya cukup banyak memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan. Seperti yang l

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Ciuman Panas Sang Miliuner   20 - Pengakuan Mengejutkan

    Utusan Victor memberitahu Tuannya, jika Lilian menjadi korban bully teman-teman satu sekolahnya. Namun, wanita itu tidak lemah sehingga bisa membalas setiap perkataan yang menjelekkannya. Victor yang mendengar informasi itu bergegas turun menuju restoran tempat di mana Lilian mengadakan reuni. Akan tetapi, keinginannya tidak berjalan lancar untuk segera menjadi pahlawan bagi wanita incarannya. Victor bertemu dengan kolega kerja berasal dari luar negeri yang kebetulan menginap di hotelnya. Pebisnis tampan itu tentu saja harus berbasa basi, menyapa dan berbincang meskipun hanya sejenak. Victor berdiri di depan pintu masuk restoran. Dari sana, ia bisa melihat punggung Lilian yang duduk di antara teman-temannya, hanya saja tampaknya semua dalam keadaan baik-baik saja. Di dalam restoran, Lilian kembali dipancing emosinya oleh Lu Wanwan. Wanita itu bahkan sebelumnya tidak terpikirkan jika foto yang diedit oleh Wu Lei memang sangat mirip dengan Victor. Lilian merasa sangat celaka. Beberapa

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Ciuman Panas Sang Miliuner   21 - Dipermainkan Takdir

    Lilian menatap lekat genggaman tangannya dan Victor. Keduanya melangkah menuju lift khusus yang berada pada ujung lorong. Lilian masih sulit mencerna semua kejadian hari ini. Wanita itu melirik Victor dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. Keduanya berjalan berdampingan dengan hening. Tidak ada yang ingin membuka suara selama berada di lorong. Saat di dalam Lift, Victor menoleh ke arah Lilian dan tersenyum. Bukan balasan senyum menawan diberikan Lilian, tetapi sebaliknya sebelah telapak tangan Lilian melayang dan mendarat tepat di pipi kiri Victor. Sontak Victor terkejut lalu genggaman tangan mereka terlepas. Kedua alis Victor bertaut, menatap Lilian bingung. "Itu bayaran untuk ciumanmu tadi," desis Lilian. Wanita itu menatap kedua bola mata Victor dengan berani. Tidak ada kelembutan di sana, apalagi gairah besar yang siap meledak seperti malam itu. Lilian yang berada di hadapan Victor seperti jelmaan wanita lain. "Seharusnya kau berterima kasih padaku, bukan justru menamparku,

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Ciuman Panas Sang Miliuner   22 - Kekasih Dadakan

    Jeff melakukan perjalanan menuju ke wilayah Tiongkok Barat yaitu kota Chongqing. Chongqing berada di tepi Sungai Yangtze, salah satu kota yang berlimpah dengan budaya, sejarah dan kuliner yang lezat. Perjalanan Jeff kali ini untuk melakukan pemotretan sampul majalah sekaligus liburan satu hari berkeliling mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Chongqing. Pria itu tampak antusias. Dengan pergi ke sana, Jeff bisa menggali ide baru untuk menulis lirik lagu dan juga membuat musiknya. Kepergian Jeff ke Chongqing bersama dengan asisten pribadi, manajer dan juga empat bodyguardnya. Saat sampai di bandara, para fans penyanyi tampan itu sudah berjejer dan berkerumun menyambut kedatangannya sambil membawa spanduk atau hanya ingin mengambil gambarnya. Jeff melambaikan tangan, menyapa semua orang yang datang ke sana untuk sekadar melihatnya. Jeff menerima banyak surat dari penggemar, tetapi pria itu menolak untuk diberikan hadiah berupa barang dan juga makanan. Jeff hanya menerima surat,

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Ciuman Panas Sang Miliuner   23 - Baru akan Dimulai

    Victor berjalan di depan Lilian. Wanita itu mengekor, melewati lobi hotel dengan masker menutupi sebagian wajah. Victor membukakan pintu penumpang untuk Lilian masuk ke dalam mobilnya membuat beberapa pegawai hotel itu takjub, tetapi tidak ada satu pun yang berani mengucapkan sepatah kata pun. Victor benar-benar menaruh peraturan menjaga privasi tamu agar dipatuhi oleh semua pegawainya di seluruh perusahaannya. Victor mengambil tempat duduk bersebelahan dengan Lilian. Saat di mobil, Victor kembali menyatukan jari jemari mereka agar menggenggam satu sama lain. Lilian melirik sekilas, lalu membuang pandangan ke jalanan. Mengabaikan perlakuan Victor yang tentunya tidak bisa dilarang. Helaan napas kasar Lilian terdengar oleh Victor, membuat pria itu menoleh. "Di mana apartemenmu?" tanya Victor. "Zaozhuang Road, Blue Court Place Jingqiao Middle Ring," jawab Lilian. Victor mengangguk mengerti. Lingkungan tempat tinggal Lilian berada di tengah kota. Akses menuju landmark kota Shanghai p

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16

Bab terbaru

  • Ciuman Panas Sang Miliuner   50 - Akhir Cerita (Ending)

    Joe dan Ji Mei telah menghadap pimpinan agensi yang menaungi Joe selama berkarir menjadi aktor. Mereka berdua meminta izin dan membuat kesepakatan sebelum rencana kemunculan mereka untuk memberikan pengumuman rencana pertunangan. Pimpinan agensi Joe memberikan izin serta memberikan selamat atas pertunangan Joe dan Ji Mei. Pihak manajemen akan ikut memantau jika ada penggemar yang bertindak berlebihan, mereka akan membantu untuk melaporkan ke pihak yang berwajib. Joe dan Ji Mei keluar dari kantor agensi bersamaan. Mereka berjalan berdampingan ditemani oleh manajer, asisten pribadi serta dua bodyguard yang biasa mengawal Joe. Keduanya tidak takut untuk tertangkap kamera karena berjalan bersama. Mereka akan kembali ke apartemen dan membuat pernyataan di weibo. Joe memilih untuk masuk ke dalam ruang kerjanya setelah mereka sampai di apartemen. Ji Mei sendiri memilih untuk menyiapkan pakaian yang akan dipakai Joe besok untuk berangkat ke Guangzhou untuk pemotretan sampul majalah. Pekerja

  • Ciuman Panas Sang Miliuner   49 - Kisah Louis dan Miu-Miu

    Part 49: Kisah Louis - Miu MiuKetidak sengajaan ciuman pada waktu di Rumah Sakit mengantarkan Louis dan Miu Miu menjadi pasangan kekasih. Jika sebelumnya, Louis lah yang meminta Miu Miu untuk menghubunginya, maka sebaliknya yang terjadi, Louis yang mengajak Miu Miu untuk bertemu lagi di luar Rumah Sakit. Louis mengajak Miu Miu untuk bertemu di salah satu Kafe yang hanya menjual makanan camilan dan juga kopi. Miu Miu setuju untuk datang. Setelah sepuluh menit Louis menunggu kehadiran wanita cantik nan seksi itu, wajah segar Miu Miu menyapanya dengan ramah. Gelenyar aneh kembali menghampiri Louis. Sebelumnya, semua itu tidak pernah terjadi padanya."Maaf, aku terlambat. Aku harus menyelesaikan pekerjaanku terlebih dahulu." Miu Miu memberikan alasan atas keterlambatannya. Louis tersenyum layaknya orang bodohh saat mendengar suara merdu nan lembut berbicara. "Tidak masalah. Aku juga sering terlambat karena pekerjaanku. Kau mau minum apa? Aku akan memesannya." Louis memberikan tawaran m

  • Ciuman Panas Sang Miliuner   48 - Berbagi Cerita

    Part 48 - Berbagi Cerita"Ada apa dengan malam ini? Mengapa sepertinya kau sedang memberiku kejutan yang tak terduga?" ucap Lilian ambigu. Perkataannya bisa ditujukan untuk Victor atau Ji Mei yang berdiri di depan wajahnya. Ji Mei segera meraih salah satu tangan Lilian. Kedua bola mata wanita itu bergerak ke sana kemari mencoba untuk mengendalikan diri dari kegugupannya. Victor memberi isyarat pada Joe dan dirinya sendiri segera melingkarkan lengan ke pinggang Lilian. "Lebih baik kita masuk dan bicarakan di dalam." Victor menarik tubuh Lilian tiba-tiba membuat pandangan wanita itu beralih padanya. Pegangan tangan Ji Mei pada Lilian terlepas dan wanita itu mengangguk. Victor memberi ruang agar Ji Mei dan Joe bisa melangkah masuk terlebih dahulu ke dalam rumahnya. Lilian berdiri di samping Victor menatap punggung Ji Mei dan Joe dari belakang dengan kedua alis bertaut. 'Apakah selama ini Ji Mei merahasiakan hubungannya dengan aktor itu?' batin Lilian menebak tepat sasaran. Mereka se

  • Ciuman Panas Sang Miliuner   47 - Kebetulan Apalagi?

    Part 47: Kebetulan Apalagi? Lilian melirik ke arah Victor dengan kedua alis bertaut. Merasa aneh. Pria itu tersenyum sendiri sambil melihat layar ponsel. Rasa penasaran menjalar ke dalam kepala Lilian. "Apa yang membuatmu tersenyum seperti orang bodoh seperti itu?" tanya Lilian tak bisa menahan diri. "Topik panas weibo," jawab Victor singkat. Pria itu tetap tersenyum. Lilian membuang pandangan ke jendela luar menatap awan yang seolah sedang menyapanya dengan ramah. Cuaca saat penerbangan kali ini sangat bagus. Sebentar lagi, Lilian kembali menginjakan kaki ke tanah Shanghai. Rasanya baru beberapa hari, ia memutuskan pulang ke Beijing, kini sudah harus kembali lagi ke Shanghai. Victor menyikut lengan Lilian membuat wanita itu menoleh. "Kau tidak melihat weibo?" tanya Victor dan Lilian menggeleng tak acuh. "Nama kita masih masuk dalam pencarian panas, ditambah berita mengejutkan dunia hiburan oleh dua orang bocah tengil itu," ujar Victor dengan senyum merekah.Kembali lagi, dahi L

  • Ciuman Panas Sang Miliuner   46 - Berdamai

    Part 46: BerdamaiVictor, Lilian dan kedua orang tua Lilian, makan malam bersama. Mereka memesan sebuah tempat untuk berkumpul. Nyonya Ma tidak bisa melepaskan pandangannya dari sosok calon menantunya. Putra dari keluarga Zhang terlahir begitu menawan, pesonanya tidak main-main. Beruntung, Lilian bersedia menerima Victor. Nyonya Ma merasa sangat bahagia melihat putrinya duduk berdampingan dengan Victor Zhang. Wanita itu sudah mencari tahu semua hal tentang Victor. Sudah banyak sekali prestasi yang ditorehkan oleh pria itu dalam dunia bisnis. Victor juga bukan tipe pria hidung belang yang memiliki kekasih banyak. Ditambah lagi fisik Victor Zhang sangat proporsional hampir terlihat sempurna, begitu cocok dengan anaknya yang cantik parasnya. "Senang sekali mendengar kalian setuju untuk menikah," kata Nyonya Ma. "Semua berkat campur tangan Bibi, kami bisa seperti ini," jawab Victor merendah. "Kenapa kau masih memanggilku, Bibi? Panggil aku Ibu. Kau sudah menjadi bagian dari keluarga i

  • Ciuman Panas Sang Miliuner   45 - Kejadian yang Memalukan

    Oscar duduk di tangga darurat perusahaannya. Pria itu sedang merenungi keputusannya dan nasib yang kurang beruntung baginya. Oscar mengenang kejadian di mana dirinya memulai persahabatan dengan Lilian saat mereka masih di bangku Sekolah Menengah Atas. Saat itu, Lilian menjadi siswa pendiam yang memilih untuk duduk menyendiri, menjauhi keramaian. Lilian dikucilkan karena memiliki wajah cantik. Terdengar aneh, tetapi begitulah kenyataannya. Semua itu terjadi karena beberapa siswi lain iri dengan kecantikan Lilian membuat wanita itu tersingkirkan. Oscar mendekati Lilian dengan tujuan hanya sekadar ingin berteman karena pria itu merasa kasihan melihat Lilian harus melakukan semua hal sendirian. Mereka berdua menjadi dekat satu sama lain. Oscar sering mengantar Lilian pulang ke rumahnya. Lilian tinggal bersama kakek dan neneknya. Lilian sama sekali tidak pernah menyebut semua hal tentang kedua orang tuanya dan Oscar sendiri tidak ingin mencari tahunya. Saat di sekolah, cukup banyak yang

  • Ciuman Panas Sang Miliuner   44 - Curahan Hati

    Mature Part Pasangan yang telah dibutakan oleh hasrat dan cinta berbelok ke hotel sekaligus apartemen tempat tinggal Lilian dan Peter. Tempat itu adalah tempat terdekat yang bisa mereka jangkau. Keinginan keduanya untuk bercinta begitu besar. Lilian berubah menjadi wanita penuh nafsu jika berdekatan dengan Victor, pun begitu pula yang Victor rasakan.Keuntungan Lilian menjadi anak dari pemilik hotel serta apartemen itu adalah memiliki akses khusus untuk pergi ke tempat tinggalnya. Victor tidak ingin banyak bertanya. Mereka berdua memilih untuk bungkam, menutup mulut sepanjang perjalanan. Lilian memasukkan kata sandi apartemennya dan mereka melangkah masuk ke dalam tanpa memedulikan keadaan sekitar. Lilian menuntun Victor untuk mengekornya masuk ke dalam kamar.Victor lebih dulu masuk ke dalam kamar yang ditempati oleh Lilian. Saat wanita cantik itu menutup pintu, Victor merapatkan tubuhnya ke punggung Lilian. Pria tampan itu memberi kecupan pada salah satu telinga Lilian dan memberi

  • Ciuman Panas Sang Miliuner   43 - Lamaran Joe

    Part 43: Lamaran JoeJoe yang sedang duduk bersantai menikmati hari liburnya di tepi danau bersama dengan Ji Mei terkejut saat kekasihnya berteriak begitu kencang dari dalam rumah. Aktor tampan itu bergegas meninggalkan tempat duduk, mencari keberadaan Ji Mei. Jantungnya berdetak begitu kencang saat melihat Ji Mei duduk menyandar di pinggiran ranjang. Wanita itu tampak menatap lurus ke arah depan dengan tatapan kosong. Joe berjalan dengan sangat pelan untuk mencari tahu mengapa kekasihnya berteriak histeris lalu duduk terdiam di lantai. Joe menyentuh bahu Ji Mei. Air mata Ji Mei meleleh membasahi pipi wanita itu. Ji Mei menangis tanpa suara. Joe merasa panik seketika melihat kekasihnya bertingkah demikian. "Ji Mei, kau kenapa? Ada apa denganmu? Apa yang terjadi?" Joe menggoyangkan lengan Ji Mei dengan sangat lembut. Aktor tampan itu mencari sesuatu yang mungkin menjadi penyebab Ji Mei bertingkah demikian dan benar saja, di samping tempat wanita itu duduk, layar ponselnya menyala me

  • Ciuman Panas Sang Miliuner   42 - Pengumuman Resmi

    Victor tersenyum senang saat semua rencananya berjalan sesuai dengan keinginannya. Pria itu sengaja mengabaikan wajah masam Lilian yang berdiri mencoba menutupi wajah cantiknya, bersembunyi di balik tubuh Victor. Upaya Victor untuk mengikat Lilian agar tidak bisa kabur lagi darinya sangat tidak main-main. Dirinya bahkan menyuruh Xiao Pang untuk memberitahu para reporter mengenai keberadaannya. Victor ingin reporter itu mengangkat berita tentang kisah cintanya bersama Lilian. Keinginan Victor diberikan lampu hijau oleh calon ayah mertuanya yaitu, tuan Ma. Tuan Ma Hua memberi izin agar Lilian dikenalkan ke publik sebagai putrinya melalui Victor.Victor menarik Lilian agar berdiri tepat di sampingnya. Suasana hotel cukup gaduh karena tidak hanya reporter, tetapi juga para tamu hotel yang mengenali mereka segera mengambil foto serta video. Sebelumnya, Victor telah meminta izin untuk merepotkan pihak hotel dibantu dengan tuan Ma. Pemilik hotel di sana adalah rekan bisnis tuan Ma. Dengan a

DMCA.com Protection Status