Share

55. Suara dan Wajah Itu

"Nak Velo masih ingatkah hari pertama kita berjumpa?" tanya Bu Berta seusai aku duduk di sampingnya.

"Nggak akan pernah lupa, Bu!" jawabku mantap.

Bahkan setelah sekian tahun aku tak pernah akan melupakan hari itu. Pengalaman pedih di hari itu berubah menjadi memori menghangatkan hati karena aku berjumpa dengan Bu Berta.

"Siang itu si Selvi entah kenapa kambuh manjanya, kolokan. Lagi hujan deras begitu dia pingin mie rebus, sementara persediaan mie instan di rumah habis. Lalu dengan bujuk rayunya yang manis di bibir dan sedikit manja, akhirnya Ibu terusir dari rumah saat hujan deras karena harus pergi ke warung," tuturnya serius. Wanita itu tampak tersenyum sambil geleng kepala.

"Kesal juga Ibu sebenarnya kala itu, anak kok nyuruh-nyuruh emaknya pergi ke warung pas hujan deras, hah! Tapi demi anak Ibu yang baru sembuh dari sakit, akhirnya Bu Ber pergi juga ke warung buat beli mie. Eh, nggak tahunya Bu Ber malah ketemu Nak Velove yang juga sedang hujan-hujanan," paparnya sembari men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status