Share

Bab 0585

Setelah Felix dan Yudha pergi, Siska bersama Gio menginap di rumah sakit.

Selama hampir tiga hari, mereka menyaksikan orang-orang keluar masuk ruang bersalin.

Pada hari Kakek Susilo dimakamkan, Yara akhirnya keluar dari ICU dan berangsur-angsur bisa tersadar lebih lama setiap harinya.

Siska dan Gio menghabiskan sebagian besar waktu di koridor, takut mengganggu istirahat Yara.

Pada hari itu, terjadi persalinan yang sulit dan sang suami memilih untuk menyelamatkan bayinya. Pada akhirnya, sang ibu meninggal di meja operasi.

Tangisan memilukan dari orang tua sang ibu bergema di seluruh rumah sakit.

Siska seketika merasa sangat mual. Dia pergi ke toilet dan muntah dalam waktu yang lama. Ketika dia keluar, seluruh wajahnya pucat.

"Kamu nggak enak badan?" Gio menyodorkan sebuah botol berisi jus buah masam yang disukai Siska akhir-akhir ini.

"Nggak apa-apa." Siska menggeleng dan menerima jus itu, meneguknya sedikit demi sedikit. "Aku cuma terngiang-ngiang tangisan mereka. Rasanya menusuk telin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status