Share

Bab 0246

Revan memotongnya. "Kalau nggak ingin mendapat masalah, pergi saja!"

Dia mendengus jijik. Dia paling meremehkan pria seperti dua yang bahkan tega mengkhianati kerabat sendiri.

Fabian sangat ketakutan sampai banjir keringat dingin. Dia tidak menyangka Revan benar-benar berbeda dari Juno. Dia benar-benar tak berdaya menghadapi orang-orang kelas ini.

Dia menyeka keringat di dahinya. Kemudian dia memikirkan hubungan antara Yara dan Pak Yudha dan langsung mendapatkan kepercayaan diri lagi.

"Apa hebatnya? Main-main dengan wanita janda saja, sudah menganggap diri sebagai orang terhebat?" Fabian mendengus keras.

Dia masih sedikit khawatir tentang kata-kata Revan tadi, jadi dia bersiap pergi menemui tim pengembang.

Alhasil, setelah menelepon, dia justru mendapat kabar bahwa dirinya dipecat.

"Pak Ketua, dengarkan penjelasanku ..." Jika Fabian dipecat, dia akan kehilangan muka di Wulindra. Seperti apa kehidupannya nanti?

"Fabian," kata ketua tim tanpa daya. "Aku nggak bisa apa-apa untuk membantum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status