Share

Bab 0144

Mereka bertemu tengah hari di ruang pribadi sebuah restoran privat.

Tanto masih datang lebih dulu dan berpenampilan flamboyan seperti biasanya.

Dalam pikiran Yara, tidak tersisa sedikit pun kesan orang baik dalam pria itu. Suaranya dingin ketika dia berkata, "Tanto ..."

"Nggak panggil aku paman lagi?" Tanto mengangkat alisnya dengan raut wajah sinis.

"Apa yang kamu inginkan agar kamu mau melepaskan Siska?" Yara berkata dengan cemas, "Uangmu banyak, 2 miliar cuma seperti uang jajan untukmu. Wanita apa saja pasti bisa kamu dapatkan. Bisakah kamu melepaskan Siska?"

Tanto tertawa pelan. "Kalau sudah bosan, nanti pasti aku ganti sendiri."

Nada suaranya benar-benar memperlakukan Siska sebagai mainan.

Yara menahan amarah dalam hatinya dan terus membujuk, "Kamu harus tahu, Siska menerima uangmu karena ibunya sakit parah. Kami akan mengembalikan uang itu kepadamu. Beri kami waktu. Tolong berbaik hatilah dan lepaskan Siska."

"Rara." Senyum di bibir Tanto semakin lebar. "Kamu sudah setahun menika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status