Share

78. My Dream

Di tengah studio yang hening, Evan mengakhiri ucapannya dengan sebuah lawakan, membangkitkan kembali suasana yang sebelumnya hening. Tetap saja, pada hari itu, banyak orang yang merenungkan ucapan Evan. Bahwa tidak adilnya kehidupan ini untuk sebagian orang, sebuah usaha tidak akan ada artinya hanya karena sebuah nama.

"Itu adalah perkataan yang sangat menyentuh. Aku sendiri sebagai seseorang yang lahir dari kalangan kelas menengah bahkan masih bisa merasakan perbedaan antara kelas atas dan menengah, setelah apa yang Mr. Evan katakan aku mulai bertanya, jika kau merasakan perbedaan ini, lalu bagaimana dengan mereka yang lahir di kalangan kelas bawah?" ujar sang pembawa acara.

Ia beralih kepada Aiden, "lalu bagaimana dengan anda, Mr. Aiden? Jika dilihat dari tingkatan, anda berada di puncak hierarki. Pemimpin negara ini sekalipun tidak akan bisa menyentuh keluarga Avery, tidak dalam tahun-tahun yang sudah berlalu. Anda menggemparkan semua orang dengan pernyataan sebagai pihak yang meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status