Share

Bab 402

Pupil Shawn yang tadinya tenang pun tampak bergetar, seolah sedang menunggu kalimat Yvonne selanjutnya.

Ketika hendak menceritakan yang sebenarnya, Yvonne teringat dengan isi surat yang ditulis Kamila. Yvonne merasa serba salah, bibirnya tampak bergetar. "Aku ... maafkan aku."

"Percayalah, aku tidak sengaja," Yvonne menjawab dengan cepat sambil menundukkan kepala. Begitu selesai bicara, Yvonne berlari meninggalkan ruang kerja.

Yvonne bersembunyi di dalam kamar mandi. Dia memegang dadanya yang terasa sakit.

Yvonne menangis selama beberapa menit di kamar mandi, dia menggigit bibir agar tidak mengeluarkan suara.

Setelah puas melampiaskan emosi, Yvonne menenangkan diri dan baru keluar dari kamar mandi.

Saat makan, Yvonne duduk di samping Shawn. Yvonne menunduk, dia tidak nafsu makan.

Shawn tidak berinisiatif membuka pembicaraan, dia hanya meletakkan segelas susu di hadapan Yvonne, lalu berdiri dan pergi meninggalkan ruang makan.

Yvonne menatap susu tersebut hingga melamun.

Ketika melihat Y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status