Share

119. Kecewa

Natalia terus memacu dirinya untuk bekerja, di matanya, gaun itu tidak hanya akan terlihat cantik, tetapi juga akan memancarkan jiwanya yang selalu terpaut dengan dunia mode.

Lalu sebuah ketukan di pintu ruang kerjanya, kembali memecah konsentrasinya.

“Pasti Gabriel sudah pulang,” cetus Natalia dengan riang. Bergegas dia membuka pintu ruang kerjanya.

“Kenapa kamu baru pul ….” Kalimat Natalia menggantung di udara begitu melihat Bik Tutik yang ada di depannya.

“Mana suamiku?” tanya Natalia dengan alis berkerut. Terlihat sekali dia kecewa karena Gabriel belum juga pulang.

“M-maaf, Nyonya. Tuan sudah pulang, tapi Tuan langsung naik ke atas, katanya mau mandi dulu.”

“Oh, yaudah, panaskan saja dulu makanannya.”

“Baik, Nyonya.”

Natalia menutup pintu ruang kerjanya dan segera naik ke atas untuk menemui Gabriel. Begitu tiba di kamar, sosok Gabriel tidak ada di sana. Namun, terdengar bunyi gemericik air dari arah kamar mandi.

Natalia tersenyum simpul, lalu tiba-tiba, ada ide nakal yang muncul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Mood Die
sepwrtinya perasaan untuk natalie sedikit demi sediikit hilang apa bener gab jatuh cinta sm grace
goodnovel comment avatar
ida Sari
iya lah kan Gabriel semangat klu melakukan itu Grace pasti bakalan nyebut nama Grace,, untung Gabriel ga keceplosan nyebut nama Grace saat bercinta dengan Natali
goodnovel comment avatar
Bunda Alya
begitulah klo hati udah terbagi. paling HB juga sekedar melaksanakan kewajiban. klo aq jd natalia, yaa udahlah, mundur wiirr lelaki bukan dia aja, aplg karir bagus, bisa cari uang sendiri, gak usah menyiksa diri. carilah bhagia sendiri.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status