Share

Bab 47

"Kak, kamu dimana? Kenapa kamu seperti menghilang ditelan bumi, hiks... jika Kakak ingin balas dendam sama Syilla karena sudah beberapa kali ninggalin Kakak, silahkan! Syilla terima hukumannya, asalkan jangan tinggalin Bilal, dia butuh Kakak, hiks...hiks.." racau perempuan itu lelah, Syilla benar-benar sangat kelelahan sedari tadi menangis karena bingung, bagaimana caranya mendiamkan bayinya yang tiba-tiba rewel seperti itu.

Syilla sendiri tak menyangka jika Bilal malam ini rewel setelah bangun tidur tak melihat Daddy Izzu nya. Padahal saat bersama Darren, bayi itu penurut sekali tak pernah rewel dan tak pernah memeluk leher Ayahnya sendiri sebagai bentuk manja seorang anak pada Ayahnya. Anehnya saat bersama Izzuddin, Bilal seperti lupa jika bayi itu punya Ayah kandung.

"Hiks... hiks... maafin, Mom ya, Baby! Mom benar-benar tak becus menjaga dan merawatmu. Mom, nggak bisa jadi Ibu yang baik, Mom- ... hiks... ya Allah, jika Kau ingin menghukumku, hukum aku. Jangan put

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status