Share

Bab 48

[Adik, hiks.. Izzu, dik! Izzu.. hiks.. hiks..]

Deg, seketika Syilla tertegun ketika mendengar tangisan histeris sang Kakak ipar begitu memilukan sambil memanggil-manggil nama Izzuddin, ada apa dengan Kak Izzu nya? Kenapa Ezha menangis histeris seperti itu? Syilla berfikir positive tingkink agar tak ikutan cemas, perempuan itu berusaha menenangkan Ezha diseberang sana.

[Kakak tenang, ya! Memangnya Kak Izzu kenapa, Kak?]

[Hiks... Izzu... hiks... hiks... Izzu ke-celakaan... hiks... dia... dia... me-meninggal... hiks..."]

Pyarr.. Suara pecahan piring kini terdengar begitu nyaring, tangan Syilla seketika gemetar ketika memegang ponselnya hingga jatuh ke lantai. Lelehan air mata kini luruh sudah, dengan tatapan kosong Syilla mengelengkan kepala lemah, ini mimpi buruk baginya setelah lima hari lamanya Izzuddin tak pulang, kini ia harus mendengar berita yang membuatnya mati rasa.

"Tidak mungkin... ini... tidak mungkin... hiks.."

Brukk.. Syilla

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status