Beranda / Romansa / Cinta Yang Sesungguhnya / 130. Yang Tidak Pantas Itu Kalian!

Share

130. Yang Tidak Pantas Itu Kalian!

Penulis: S.Rustandi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-26 21:24:18

“Liat Ma, wanita murahan ini bener-bener gak tau diri. Masih berani panggil Mama setelah apa yang dia lakuin ke Mama. Jangan-jangan dia nyesel dan ngarep kembali ke rumah Mama,” ujar Shella mengompori.

Seketika emosi Martina naik sampai ke ubun-ubun. Rasanya Martina ingin menampar dan menjambak Aya, tapi ia sadar jika kini statusnya masih tahanan kota dan harus bisa menjaga sikap. Jika sampai ia ketahuan kembali melakukan tindak kekerasan pada Aya. Sudah jelas ia akan diseret masuk ke dalam penjara.

“Dasar kamu tidak tahu diri! Sundal gila, masih punya muka kamu ya keluar dan tampil di muka umum?” sindir Martina.

Rasanya Aya sudah tidak tahan, semakin di pendam akan semakin pedas omongan mereka berdua.

“Kenapa harus malu, aku tidak melakukan kesalahan. Apa Anda lupa Nyonya Martina? Jika status Anda saat ini masih tahanan kota? Jadi pertanyaan itu harusnya ditujukan pada Anda sendiri,” jawab Aya dengan santai seraya berdiri dan memberikan tatapan tajam pada keduanya.

Shella tertawa, “W
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Cinta Yang Sesungguhnya   131. Mamih Gemes Sama Mereka, Sumpah!!

    Menjelang sore perawatan yang di lakukan oleh Soraya dan Aya akhirnya selesai. Aya merasa tubuhnya sangat segar dan juga wangi setelah rangkaian perawataran yang sudah di jalaninya. Bahkan rambutnya sudah dipercantik dengan gelombang acak di bagian bawahnya. Aya tampak semakin cantik.Tak jauh berbeda dengan Soraya, ia pun tampak semakin memukau.“Ahh… kayanya kita harus sering nyalon deh nanti, gimana?” tanya Soraya.Aya mengangguk, “Aya ikut Mamih aja.”“Bagus! Nanti kamu jadi partner in crime Mamih aja ya, kadang saat Mamih butuh temen, temen-temen Mamih pada sibuk. Kan malesin kalau nyalon sendirian,” ujar Soraya.“Iya Mih, nanti Aya temenin kemana aja Mamih mau,” sahut Aya.“Nahhh gitu donggg!! Bagusss!” seru Soraya senang. Ia merasa setelah Elvan menikahi Aya nanti ia tak akan merasa kesepian. Dan Soraya berharap jika setelah menikah nanti mereka akan tinggal dengannya agar rumah besarnya itu tidak sepi.Tapi Soraya belum meminta hal itu pada Elvan, karena takut jika Elvan sudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28
  • Cinta Yang Sesungguhnya   132. Modus Kamu Gak Ada Habisnya

    Elvan sudah mengajak Aya Sabtu ini untuk berjalan-jalan. Pernikahan mereka akan di laksanakan sekitar kurang dari 2 minggu lagi. Saat ini Elvan masih diijinkan untuk bertemu dengan Aya. Sedangkan pada minggu terakhir sebelum menikah, Elvan di larang untuk menemui Aya. ‘Pake ada acara pingitan segala…’ ujar Elvan pada waktu itu.Tapi Soraya mengatakan, agar mereka nantinya saling merindukan. Dan di hari H rindu mereka semakin menggebu jadi saat pertemuan di hari pernikahan mereka akan muncul perasaan yang begitu membahagiakan. Jadi setidaknya Elvan akan memanfaatkan minggu ini untuk tetap bertemu dengan Aya.Seperti pada hari ini…“Jadi kita mau pergi ke mana?” tanya Aya yang sudah duduk di samping Elvan. Sedangkan Elvan sedng fokus mengendarai mobilnya.“Nonton bioskop aja yuk, aku udah lama gak nonton bioskop,” ujar Elvan.“Hmm, boleh deh…” sahut Aya sambil menganggukkan kepalanya.Sebenarnya Elvan ingin mengajak Aya ke apartement. Meski di apartement tidak ada apa-apa setidaknya ia

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28
  • Cinta Yang Sesungguhnya   133. Kayanya Kita Jodoh Deh

    Acara pertemuan di mulai pukul 7 malam, tapi pada pukul 6 sore sebagian tamu sudah hadir di tempat.Elvan dan Aya akan datang menjelang acara itu di mulai. Sejak beberapa hari yang lalu Soraya sudah menyiapkan gaun yang cantik untuk Aya dari kenalannya seorang pemilik butik terkenal di Jakarta.Gaun itu sengaja di serasikan dengan jas yang akan dikenakan oleh Elvan.Sejak sore Aya sudah berada di kediaman orang tua Elvan. Orang tua Aya sendiri pun akan hadir di acra, tapi sedikit telat karena Aji ada keperluan mendadak. Sedangkan Soraya dan Mahanta memang tidak akan menghadiri acara tersebut, karena sudah di wakili oleh Elvan dan Aya.Soraya memanggil penata rias yang biasa melayani dirinya ke rumah, khusus untuk merias Aya. Kini Aya sudah siap dengan gaun malam dan juga tatanan rabut serta riasan wajahnya.“Ahhh… kamu cantik bangettt sihh!! Kamu tau gak dulu waktu muda Mamih juga cantik kaya kamu loh…” puji Soraya.Aya tersenyum, “Terima kasih, Mih. Tapi, Mamih sekarang juga masih te

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Cinta Yang Sesungguhnya   134. Sama Sekali Tidak Masuk Akal

    Andre sangat kaget mendengar Aya menyebut calon suami. Ia tahu, Aya sosok wanita pemalu dan kurang percaya diri. Aya bukan tipe wanita yang suka omong kosong. Ia sungguh tidak menyangka jika Aya akan cepat mendapatkan pengganti dirinya. Bahkan belum genap 3 bulan mereka bercerai tapi Aya sudah mengatakan bahwa ia datang dengan calon suaminya.Andre sangat penasaran seperti apa calon suami dari mantan istrinya ini, tapi mengingat jika Aya tidak bisa hamil, mungkin hanya pria tua yang sudah memiliki anak kemudian ditinggal istrinya yang mau menikahi wanita seperti Aya, hingga tidak membutuhkan keturunan. Atau mungkin saja Aya dijadikan istri kedua atau bahkan ke tiga pria itu.Shella tertawa terbahak-bahak, “Lagi ngehalu Lu? Mana ada yang mau nikahin wanita mandul kaya Lu!”“Bukannya di Pengadilan saya sudah melampirkan pemeriksaan dokter dan mengatakan jika saya sehat dan normal, jadi mengapa Anda Nyonya Shella Sanjaya te

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Cinta Yang Sesungguhnya   135. Mendapatkan Benang Merah

    Shella masih terus saja mendumel dalam hatinya, memaki dan mengutuk Aya yang bisa-bisa dekat dengan pria yang sudah diincarnya selama 3 bulan ini.‘Awas saja! Aku pasti akan membalasmu! Jika kalaupun kalian sudah menikah nanti, itu bukan halangan untukku! Andre saja bisa ku dapatkan sepenuhnya, tidak menutup kemungkinan aku juga bisa mendapatkan Elvan! Urusan ibunya Elvan itu gampang, gue bakalan baik-baikin dia kalau ketemu nanti, kaya yang gue lakuin sama Si Nenek Tua!’ dengus Shella dalam hati.Matanya terus tertuju pada Elvan dan Aya yang ada di ujung ruangan, berseberangan dengan mereka. Bahkan Andre pun hanya bisa diam seribu bahasa. Ia masih tidak percaya jika mantan istrinya akan mendapatkan pasangan pengganti dirinya yang lebih dari segala-galanya. Siapapun mengenal Elvan, termasuk dirinya.Andre sudah merencanakan untuk mendekati perusahaan milik Elvan, untuk membantu perusahaan keluarganya agar bisa kembali bangkit.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • Cinta Yang Sesungguhnya   136. Aku Sayang Kamu Mas

    Ada raut ketegangan di wajah setiap anggota keluarga Sanjaya pagi ini. Mereka menikmati sarapan dalam diam dam jelas sekali tampak tidak nyaman. Terutama Chandra sebagai kepala keluarga di keluarga ini.Informasi yang di dapatnya semalam dari putranya benar-benar menampar dirinya.Dirinya sendiri yang mengeluarkan ide untuk mencoba mendekati perusahaan milik Dewangga karena tahu, keluarga Dewangga punya saham di sebuah perusahaan trading garment yang ada di Paris. Ia berharap bisa menjadi salah satu supplier di perusahaan tersebut agar kondisi pabrik garment eksportnya bisa membantu operasional pabrik garment lokalnya yang terpuruk.Tapi, rupanya ini akan sia-sia. Chandra tidak akan mungkin mendapat bantuan dari mereka setelah kejadian tadi malam. Ia bisa menebak jika Mahanta Dewangga pasti sudah mendengar masalah Aya dan Andre langsung dari mulut Aya sendiri.Jika bertemu dengan Manhanta, Chandra tidak bisa mengelak sedikitpun karen

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • Cinta Yang Sesungguhnya   137. Tiga Hari Itu Lamaaaa...

    Persiapan pernikahan Elvan dan Aya sudah 90% selesai. Tiga hari lagi acara pernikahan mereka akan di adakan. Undangan sudah disebar, tapi hanya orang terdekat dan keluarga terdekat saja yang diundang. Bahkan kedua kakak Perempuan Elvan akan datang sehari sebelum acara Elvan.Tapi, Elvan sendiri sudah mengirimkan undangan khusus pada Andre untuk mengundangnya datang ke acara pernikahannya. Elvan bermaksud untuk menunjukkan bahwa memang pernikahan dirinya dan Aya memang terlaksana, bukan bualan semata. Karena saat di acara Andre dan istrinya tampak tak mempercayai ucapannya.Elvan tak peduli, apakah Andre akan datang atau tidak, jikapun datang ia tidak akan mempermasalahkannya. Dan jika Andre merusak suasana di sana bersama istrinya maka Elvan tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan keras pada keluarga Sanjaya.Malam ini Elvan merasa kesal, karena sudah empat hari ia tidak bisa menemui Aya. Mereka sedang dipingit, dan Mamih sudah mewanti-wanti Elvan untuk tidak sembunyi-sembuny

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Cinta Yang Sesungguhnya   138. Nikmati Prosesnya

    Sepanjang hari itu Andre sama sekali tidak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaannya. Pikirannya masih tertuju pada pernikahan mantan istrinya yang akan diselenggarakan dua hari lagi.Saat menjelang pulang, Andre kembali membungkus undangan milik Aya dan Elvan, meski undangan sudah patah menjadi dua, tapi ia tetap memasukkannya ke dalam kotaknya.Andre membawanya pulang dan akan memperlihatkannya pada kedua orang tuanya, bahwa pernikahan itu memang terjadi.Andre sampai di rumah menjelang malam, meski ia tidak bisa berkonsentrasi tapi ia harus menyelesaikan semua pekerjaannya. Ketika ia masuk ke dalam rumah, ia bisa melihat kedua orang tuanya sedang duduk di ruang keluarga, tanpa ada Shella. Andre pikir mungkin istrinya saat itu sedang berada di kamar, mengurusi anak mereka.Andre duduk bergabung dengan kedua orang tuanya.“Baru pulang, Ndre?” tanya Martina.Andre mengangguk, kemudian melonggarkan dasi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31

Bab terbaru

  • Cinta Yang Sesungguhnya   291. FIN - Dan Aku Sudah Tidak Sendirian Lagi...

    Andrew menitikkan air mata untuk pertama kalinya dalam hidupnya yang bisa ia ingat, saat ia mendengar suara tangisan putrinya yang baru saja lahir ke dunia ini.Kini ia resmi menyandang status sebagai seorang ayah.Ya, anaknya adalah seorang perempuan, sesuai dengan hasil pemeriksaan USG beberapa bulan yang lalu. Hingga dirinya dan Metta menyiapkan segala kebutuhan untuk putri mereka.Baik Andrew ataupun Metta tidak mempermasalahkan apakah mereka akan memiliki seorang putra ataupun putri. Semua anak sama saja, dan mereka akan mencintainya dengan setulus hati. Saat mereka memberitahu hasil USG pada Peter beberapa bulan yang lalu, ia menyambut dengan sangat gembira. Peter dulu sangat menginginkan anak perempuan yang menurutnya sangat menggemaskan jika memakai baju anak yang lucu-lucu tapi istrinya tidak bisa hamil lagi karena ada kanker di rahimnya hingga akhirnya merenggut nyawanya. Peter juga sudah diberitahu perkiraan hari kelahiran cucu perempuannya dan ia akan mengajukan cuti jauh

  • Cinta Yang Sesungguhnya   290. EXTRA PART 8 - Aku Gak Mau Hamil Cepet-cepet!

    Selama seminggu ini Andrew berusaha untuk menjadi suami siaga, karena menurut perkiraan Metta akan melahirkan minggu ini. Elvan sendiri memberikan keringanan untuknya agar tidak terlalu lama berada di kantor ataupun datang ke kantor. Andrew hanya datang ke kantor sesekali saja, ia lebih banyak bekerja di apartement dan mengirimkan laporan via email pada Elvan.Bahkan pekerjaan keluar kota ataupun yang agak jauh dari Jakarta, semua di handle oleh Elvan.Seperti biasanya, Andrew saat ini berada di ruang keluarga. Ia menyalakan laptop miliknya dan bekerja di sana. Sesekali ia melakukan panggilan video dengan Elvan atau sekretarisnya, membicarakan pekerjaan mereka.Sedangkan Metta menemani Andrew dengan duduk di sofa, ia menselonjorkan kakinya ke atas sofa yang mulai terasa pegal. Bahkan kakinya tampak sedikit membengkak. Metta sudah tidak bisa banyak bergerak dengan perutnya yang besar, seakan hendak meledak.Metta sedikit meringis, saat ia bergerak untuk mencari posisi yang nyaman untu

  • Cinta Yang Sesungguhnya   289. EXTRA PART 7 - Mau Turun Ke Lintasan

    Andrew langsung meraih tangan Metta dan menghadangnya, “Mau kemana? Udah duduk aja di sini, kenapa?” seru Andrew pada istrinya.“Aku mau turun, Kak!” seru Metta.Kening Andrew berkerut, “Ke lintasan?” tanyanya hampir tak percaya. Saat ini mereka berdua sedang berada di sirkuit. Karena Metta yang memaksa Andrew untuk menonton balapan yang ada di sirkuit hari ini. Dari pada membuat istrinya kembali sedih seperti beberapa bulan yang lalu, Andrew memilih untuk mengabulkan permintaan istrinya ini.Metta mengangguk antusias, “Iya dong, biar aku bisa liat dengan jelas motor mereka!” ujar Metta seraya menunjuk ke arah seorang pembalap yang masih berdiri di samping motornya dengan seorang mekanik. Pembalap itu tampak membicarakan sesuatu.“Aduhhhh! Itu terlalu dekat, kalau Sayangnya aku keserempet gimana? Aduhhh…” seru Andrew. “Ya gak dong, Kak. Aku kan di pinggir bukan ke tengah lintasan!” ujar Metta.“Gak boleh pokoknya gak boleh! Udah duduk manis aja di sini ya, ini udah keliatan jelas lo

  • Cinta Yang Sesungguhnya   288. EXTRA PART 6 - Ini Sih Sama Aja Kaya Naik Odong-odong

    Saat Andrew pulang ke apartement, ia merasa ada yang berbeda dengan istrinya tersebut. Metta menyambut kepulangannya dengan lembut dan seperti biasanya. Tapi, Andrew merasa jika senyuman Metta tampak hambar, bahkan tatapannya tampak kosong.Awalnya Andrew mengira mungkin Metta hanya kelelahan saja. Sejak Metta hamil, Andrew memang terbiasa membawa makan malam dari luar jika ibu mertuanya tidak datang menemani Metta. Karena Mama Hilda yang akan menyiapkan makanan, ia hanya tinggal menghangatkannya saja.Saat makan malampun, Metta masih menjawab setiap pertanyaannya dengan baik. Berbincang seperti biasanya, hanya saja Andrew masih merasa sedikit aneh dengan istrinya tersebut.Hingga sebelum waktu tidur, Andrew membuatkan susu untuk Metta. “Mau tidur sekarang?” tanya Andrew setelah menyimpan gelas bekas minum susu di meja.Metta mengangguk, “Iya, Kak. Aku mau tidur aja, agak ngantuk,” jawab Metta.Andrew mengangguki ucapan Metta, kemudian membantu menyelimuti tubuh Metta. Agar istri dan

  • Cinta Yang Sesungguhnya   287. EXTRA PART 5 - Ambil Sisi Baiknya

    Satu bulan berlalu, seharusnya di mana Metta sudah masuk kuliah di semester yang baru. Kini ia hanya bisa diam di dalam apartement. Bahkan hanya untuk keluar apartement dengan berjalan kaki menikmati fasilitas yang ada di gedung ini atau ke pertokoan dan mini market yang ada di sekitar apartement, ia harus lebih dahulu memberitahukan pada Andrew yang berada di kantor. Jika sudah sampai apartement lagi, Andrew pasti akan menghubunginya.Sejak hamil, Andrew juga melarang Metta untuk datang ke cafe Aya kecuali bersama dirinya. Ia tidak mau Metta kelelahan atau terpeleset saat membantu kesibukan di cafe. Andrew memang lebih protektif pada Metta demi kebaikan Metta dan kandungannya.Metta membaringkan tubuhnya di sofa sambil menatap ke arah jendela, ia menghembuskan napas panjangnya dengan tangan yang mulai membelai lembut perutnya. Perutnya masih terlihat rata, tapi beberapa celana mulai terasa sesak ketika di gunakan. Metta sendiri sudah tidak menggunakan celana jeans karena sudah mulai

  • Cinta Yang Sesungguhnya   286. EXTRA PART 4 - Nanti Jadi Jelly Dong!

    “Gue hebat, kan? Tiga minggu-an udah jadi!” bangga Andrew pada Elvan, kini mereka berdua berada di taman belakang. Sedangkan yang lainnya menemani Metta di dalam dan mengobrol mengenai kehamilannya. Metta masih sangat muda dan tomboy sehingga Aya, Hilda dan Soraya memberikan ekstra perhatian dan wejangannya. Sementara Aji dan Mahanta ngobrol di ruangan kerja.“Bangga Lu? Gue juga gak lama kali!” dengus Elvan.“Iya emang gak lama, tapi cepetan gue kan?” Andrew masih begitu bangga, “Tokcer banget kan?”“Dih dasar, bukan itu yang harus Lu perhatiin sekarang, tapi kondisi istri Lu sama calon anak Lu!” seru Elvan mengingatkan.“Iyalahh, kalau itu gue dah paham bangettt! Tadi aja abis dari rumah sakit gue udah borong susu hamil banyak-banyak!” seru Andrew.“Bukan cuma itu! Tapi mulai sekarang Lu perhatiin Metta baik-baik, kebutuhan dia juga perhatian dia, biar anak kalian tumbuh dengan baik. Selalu anter Metta juga kalau mau periksa ke dokter,” ujar Elvan.“Gua paham!” seru Andrew.Elvan j

  • Cinta Yang Sesungguhnya   285. EXTRA PART 3 - Gue Hebat, Kan?

    Dokter hanya bisa tersenyum kemudian menggeleng kecil, ia tak mengerti kenapa suami pasiennya tampak sangat kebingungan seperti saat ini dan memberikan pertanyaan konyol.“Tentu saja istri Anda yang hamil, Pak.” tanya dokter pria berusia sekitar 40 tahunan tersebut.“Saya akan memberikan rujukan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan saat ini juga agar di berikan vitamin untuk kehamilan,” lanjut dokter tersebut seraya mulai menuliskan sesuatu di atas kertas.Andrew hanya bisa terbengong-bengong, begitu juga dengan Metta. Tapi Metta sudah mengerti sejak awal, hanya saja mulutnya tampak kaku dan terkunci rapat hingga tak bisa mengucapkan sepatah katapun.Beberapa detik kemudian Andrew seperti sadar dari pikiran kosongnya. “Jadi maksud dokter istri saya hamil? Gitu?” tanya Andrew tak percaya dan sedikit heboh.“Betul, Pak. Yang hamil, gak mungkin saya juga, kan?” tanya balik dokter tersebut.Kebahagiaan tak bisa dibendung lagi oleh Andrew, jika bisa berteriak ia sudah pasti bert

  • Cinta Yang Sesungguhnya   284. EXTRA PART 2 - Tapi, Dok. Siapa Yang Hamil Ya?

    “Kamu ini gimana sih, Ndrew?! Istri sakit bukannya di perhatiin?!” tegur Soraya begitu Andrew masuk ke dalam ruang kerja milik Aya. Di mana saat ini Metta sedang duduk di sofa, seraya menghirup minyak angin dengan aroma theraphy, agar rasa pusing di kepalanya mereda. Bahkan Metta juga merasa mual.“Pagi tadi baik-baik aja, Mih,” ujar Andrew seraya menghampiri Metta dan duduk di sampingnya kemudian memeriksa keadaan Metta.“Sayangnya aku kenapa? Yuk ke dokter,” ajak Andrew panik melihat raut wajah Metta yang tampak amat lesu dan pucat.“Masuk angin tuh kayanya!” dengus Soraya kesal, “Kamu ajak Metta ngapain sih sampe kaya gitu?!”“Duh, Mih. Masa Andrew ceritain sih!” sahut Andrew. Soraya hanya bisa mendengus seraya memutar bola matanya jengah. “Dasar anak muda, kalau apa-apa tuh gak pake aturan! Maen trabas aja sih! Pake kira-kira dong, udah gini kan orang tua juga ikut khawatir!” desis Soraya.“Iya iya, Mih. Pokoknya Andrew mau bawa Metta dulu ke rumah sakit!” sahut Andrew.Metta men

  • Cinta Yang Sesungguhnya   283. EP 1 - Biar Mamih Marahin Dia

    Beberapa menit yang lalu Soraya datang ke cafe milik menantunya, dengan membawa Arka--cucunya yang digendong oleh pengasuhnya. Awalnya Soraya memang baru saja pulang dari rumah temannya, di mana anaknya baru saja pulang dari rumah sakit setelah melahirkan cucu teman Soraya.Soraya sengaja membawa Arka, karena ia menengoknya di rumah bukan rumah sakit. Jika masih di rumh sakit Soraya tak akan mengajak Arka. Lagipula Soraya tidak bisa meninggalkan Arksa sendirian dengan pengasuh saja, di mana ibunya saat ini sedang sibuk di cafe. Jadi Soraya membawa Arka.Maka dari itu Soraya mampir dan ingin melihat langsung cafe milik menantunya ini. Cafe ini sudah berjalan 3 bulan lamanya sejak pembukaan. Setelah pembukaan hanya sesekali Soraya datang. Karena ia fokus untuk ikut mengasuh dan mengawasi Arka di bawah asuhan pengasuhnya selama Aya fokus merintis cafe barunya ini.Soraya sendiri sudah mendengar mimpi Aya, baik dari Elvan atau Aya secara langsung. Jadi selama dua bulan ke belakang memang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status