Share

Bab 38

Tak Lian sangka, begitu mereka masuk ke dalam mobil, Mahesa mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata-rata di kegelapan malam. Mahesa mengendarai mobil dengan ugal-ugalan seperti orang yang sedang mabuk. Lihat saja bagaimana sebagian pengendara mobil yang berada di sekitar kami saat itu. Mereka tidak bisa mengabaikan begitu saja tindakan berbahaya yang Mahesa lakukan. Mereka memilih untuk membunyikan klakson demi keselamatan hidup mereka. Namun Mahesa tidak peduli dengan suara klakson yang terdengar di sekitarnya itu. Yang ia pedulikan hanyalah ego yang membuatnya berkuasa dan itu membuat Lian bergidik ngeri. Ada apa pada laki-laki ini?

"Kamu mau aku mati, Hah! Kamu itu menyetir seakan nggak ada aku di sini. Tega ya kamu bikin aku serangan jantung. Pelankan kendaraanmu atau aku akan berteriak saat ini juga."

Lian memegang semua benda yang bisa Lian pegang untuk keselamatan dirinya. Meskipun rasanya gagal. Jantungnya berdebar sangat kencang begitu juga dengan jari

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status