Share

Bab 40

Tok ... Tok ... Tok ...

"Kakak ... Kak Lian ini aku Raisa, kok Kak Lian belum bangun juga sih. Udah siang nih bangun dong Kak."

Raisa sudah mengetuk pintu kamarnya berkali-kali namun Lian tidak sedikit pun menjawab panggilannya. Raisa menjadi penasaran yang pada akhirnya ia membuka pintu kamar Lian dan masuk ke dalamnya. Ia melihat Lian masih saja bergelung di tempat tidur dengan deru nafas pelan. Tidak terganggu sama sekali dengan panggilan yang dikatakan Raisa.

Raisa menarik hordeng yang masih tertutup itu yang membuat cahaya yang tadinya tidak begitu terang dalam kamar itu langsung menyeruak masuk dan membuat silau mata yang melihatnya. 

Lian yang masih ingin tidur mengeluh dalam hati karna merasa ada yang sudah mengganggu tidur nyenyaknya pagi ini. 

Ia tahu siapa lagi yang melakukannya kalau bukan adik tercintanya itu. Ia pasti akan memanggilnya untuk sarapan jika Lian tidak datang ke meja makan pagi itu. 

Sungguh, aku lel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status