Share

Bertemu Enzo

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-11 07:41:00

Sesuai janji dengan Enzo tadi malam, saat jam makan siang Aruna pergi ke sebuah Caffe yang dia pilih untuk bertemu pria Italia itu.

Caffenya tidak jauh dari gedung kantor jadi hanya perlu berjalan sebentar.

Tadi sebelum keluar dari ruangannya, Aruna mengirim pesan singkat kepada Leonhard kalau dia akan bertemu Enzo di sebuah Caffe yang dia sebutkan juga nama Caffe-nya.

Ternyata Aruna datang lebih dulu, dia langsung memesan makanan dan minuman karena kebetulan perutnya memang lapar.

Enzo datang saat Aruna sedang menyebutkan menu pesanan makan siangnya kepada pelayan jadi Enzo juga ikut memesan makanan.

“Jadi … apa yang mau kamu bicarakan?” Aruna to the point bertanya.

Enzo tersenyum sambil menatap Aruna lekat, kedua tangannya yang disimpan di atas meja saling bertaut.

“Aku sudah mendengar dari Ghaza kalau kamu akan menolakku ….” Kalimat Enzo menggantung, sorot matanya begitu tajam menatap Aruna.

Tapi Aruna tidak gentar, dia menatap balas Enzo d
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ami Lee
apa nanti dipesta aruna bakal ketemu sama leonhard dengan bini ya... kan si bini mau ke jakarta itu
goodnovel comment avatar
iieqhachayank
bagaimana inii...status nya msh lakik orang..
goodnovel comment avatar
Ferinda Yanti
huffft,,,,imposible
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Pemberi Harapan Palsu

    Seperti deja vu, sore di hari kemarin pun Aruna sibuk merias wajahnya sendiri untuk pesta Wedding Anniversarry kedua orang tuanya.Dan kali ini dia merias wajahnya lebih cantik dari kemarin karena yakin pasti Leonhard akan hadir di pesta Revan.Aruna pergi ke area wastafel, ada cermin tinggi di sana yang bisa memperlihatkan keseluruhan penampilannya.Dia puas karena party dress pilihan Tasya sangat keren.Berwarna Gold dengan gliter dari bahan yang bisa menyetak tubuhnya sempurna tapi berlengan panjang hanya saja di bagian punggung terekspose sampai ke pinggang memberikan kesan seksi.Aruna percaya diri sekali mengenakannya, belum lagi rambutnya sedang kooperatif sehingga saat dia bentuk asal-asalan dengan hanya mengikatnya ke belakang tapi malah terlihat seksi.“Gheeeenks, gimana? Keren enggak?” Aruna yang langkahnya sudah sampai di depan meja Tasya dan Tezaar, meminta pendapat.Tasya dan Tezaar awalnya saling memandang kemudian menatap Aruna dari

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-12
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Pesta Ulang Tahun

    Ternyata dugaan Aruna benar, Leonhard ada di pesta sang klien.Dari jauh, Aruna yang diantar sekuriti night club bisa menemukan Leonhard di salah satu meja di mana ada banyak pengusaha muda lainnya dan si empunya hajat duduk di sana.Revan bangkit dari kursi saat mendapati sosok Aruna mendekat.“Selamat ulang tahun, Pak Revan.” Aruna menyerahkan paperbag kepada asisten Revan sebelum berjabatan tangan dengan pria itu.Dia pura-pura tidak melihat Leonhard, tatapannya fokus tertuju pada Revan.“Terimakasih Bu Aruna.” Revan tidak berani mengecup pipi kiri dan kanan Aruna seperti kepada tamu wanita lainnya mengingat sang gadis memiliki empat kakak laki-laki yang brutal.“Senang sekali ada yang mewakili dari Gunadhya menghadiri pesta kecil aku ini.” Revan merendah, padahal night club telah dibooking oleh pria itu khusus merayakan pesta ulang tahunnya malam ini.“Papi titip salam, beliau enggak bisa datang….” Aruna menyampaikan sebuah pesan dusta.“Ya, aku mengerti … malam kemarin sa

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-13
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Menyerahkan Diri

    “Leon, bisa antar Aruna ke mejanya? Gue mau urus si brengsek ini dulu,” kata Revan meminta tolong.“Tentu …,” kata Leonhard dengan senang hati membawa Aruna ke meja mereka tadi yang sekarang kosong.“Aku bilang apa? Ini yang aku takutkan.” Leonhard menggerutu dan sekarang keposesifan Leonhard sudah tidak lucu lagi bagi Aruna.“Bisa diem, enggak?” Aruna jadi kesal tapi raut wajahnya justru tampak lucu di mata Leonhard.Aruna meraih gelas yang tadi tersisa isinya setengah lalu menenggaknya hingga habis.Minuman itu beralkohol cukup tinggi sampai membuat Aruna oleng lalu menjatuhkan tubuhnya di sofa dengan mata terpejam.“Aruna,” panggil Leonhard memastikan Aruna sadar.“Leon … gerah,” kata Aruna hendak membuka gaunnya.“Aruna.” Leonhard menjauhkan tangan Aruna dari gaunnya.“Aruna kenapa?” Revan datang untuk mengecek keadaan Aruna, dia khawatir besok akan datang salah satu Gunadhya lalu menggantung lehernya.“Dia sepertinya mabuk, gue

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-14
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Terungkap

    “Arunaaaa.” Leonhard menggeram serak saat menempelkan miliknya tepat di atas milik Aruna yang telah memerah karena keganasan jari-jarinya.“Aaah, Leon ….” Benda hangat tapi keras itu membuat Aruna kalang kabut.“Kamu boleh nolak, Aruna … aku enggak akan memaksa,” kata Leonhard sambil menggesekkan miliknya menggoda Aruna.Bagaimana Aruna bisa menolak kenikmatan di depan mata apalagi dia sendiri mencintai Leonhard.“Aruna ….” “Leon ….” Sesekali Leonhard mencoba masuk tapi Aruna masih sangat sempit jadi ketika dia memaksa, Aruna akan menggelinjang bersama pejaman mata erat.Leonhard mengecup kening Aruna dalam, lalu kecupan demi kecupan menyambar hidung dan bibir Aruna kemudian turun ke pipi lalu ke leher.Leonhard meraup puncak di dada Aruna lagi bergantian agar adil sementara jarinya kembali menstimulasi bagian inti Aruna di bawah sana.Kecupan Leonhard tidak berhenti di dada, turun terus ke perut kemudian pindah ke paha.“Leon … ma

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-14
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Kesalahan Terbesar

    “Aruna … kamu benar enggak tahu kalau aku udah menikah?” Leonhard sanksi karena papi Arkana dan Reyzio mengetahui tentang ini malah papi Arkana pernah menitip salam untuk pak Handoko.“Memangnya kamu pikir cewek kaya aku mau jadi pelakor? Aku bahkan bisa mendapatkan putra mahkota Kerajaan di Negara Eropa, Leon!” Aruna meninggikan suara, menatap nyalang Leonhard dengan wajah marah padam.Dia turun dari atas ranjang sambil mengapit selimut di ketiak, memungut pakaian yang tadi malam Leonhard tanggalkan dengan penuh hasrat.“Aruna … dengarkan aku dulu.” Leonhard memburu Aruna lalu mencekal kedua lengannya menghentikan Aruna yang hendak memakai pakaian.“Apa? Kamu bohongin aku apa lagi?” Aruna mendongakan dagunya menantang disertai suara lantang.“Aku enggak pernah bohongin kamu Aruna, demi Tuhan … aku pikir kamu tahu tentangku.” Sorot mata Leonhard tampak nanar memohon.“Dan demi Tuhan juga aku enggak tahu tentang kamu, memangnya kamu siap? Aktor Hollywood? Aktor Korea atau Aktor I

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-15
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Tidak Peduli

    Aruna pulang ke apartemen meski sebenarnya dia bisa saja pulang ke rumah lalu mengadu kepada kakak laki-lakinya maka tidak lama kemudian Leonhard akan menanggung akibat dari perbuatannya.Tapi sekali lagi atas dasar cinta, Aruna tidak melakukanya, dia tidak tega membuat Leonhard babak belur dan menghancurkan pria itu mengingat hidup Leonhard sangat berat di masa mudanya dan alasan kenapa Leonhard menikah dengan Nova sangat masuk akal bagi Aruna.Kakak sepupunya Kanaya menikah dengan pengusaha asal Newyork karena bisnis begitu juga dengan kakak sepupunya yang lain bernama Zyandru.Jadi merupakan hal yang lumrah dan Aruna tidak heran lagi kalau pernikahan dijadikan jaminan untuk melakukan merger perusahaan yang sangat menguntungkan.Sampai di apartemen, Aruna mengguyur tubuhnya di bawah pancuran shower sambil berderai air mata.Baru kali ini Aruna merasakan patah hati yang begitu hebat, rasanya sangat menyakitkan sampai sekujur tubuhnya bergetar.Bukan hanya keperawanannya yang hi

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-15
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Barbeque Party

    Ting …Tong …Suara bel di pintu membuat Aruna menegang dengan mata membulat menatap ke sana.Aruna menduga yang di balik pintu itu adalah Leonhard, jantungnya mulai menaikkan tempo debaran.Tapi suara bel malah makin kencang bukannya berhenti padahal sudah cukup lama Aruna memilih untuk tidak membuka benda tersebut.“Aruna!” teriak suara pria yang Aruna kenal sambil menggedor pintu.Aruna turun dari stool lantas bergerak ke sana.Ternyata bukan Leonhard melainkan Narashima-kakak laki-lakinya.Ceklek.“Lama banget sih! Kamu lagi ngapain? Sama siapa?” cecar Narashima sambil melangkah lebih jauh masuk ke dalam apartemen, celingukan mencari seseorang.“Aruna lagi di kamar mandi, Mas.” Aruna berdusta.“Kirain kamu sama cowok!” ketus sang kakak dengan tatapan mengancam.“Apaan sih!” Aruna melengos sembari menyenggol tubuh jangkung Narashima kemudian duduk di sofa lalu menyalakan televisi.“Ayo kita ke rumah abang Ghaza, ada barbeque party di sana … kamu dihubungin susah banget

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-16
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Bersama Enzo

    Di luar sana, Enzo masih memanggil Aruna membujuknya agar berhenti melangkah.“Aku akan membawamu jalan-jalan keliling kota menggunakan motor,” kata Enzo yang berhasil meraih tangan Aruna kemudian menariknya menuju motor mewah dengan harga Milyaran yang terparkir di samping deretan mobil sport kakak-kakaknya Aruna.Aruna sebenarnya hanya main-main mengajak Enzo naik motor keliling kota untuk melancarkan dramanya pergi dari sini karena tahu sang kakak pasti melarang tapi Enzo malah mengejarnya yang tidak masuk dalam rencana.Jadi terpaksa Aruna harus naik motor dibonceng Enzo keliling kota Jakarta.“Pakai helmnya.” Enzo memakaikan helm di kepala Aruna.“Dan ini ….” Enzo menanggalkan jaket kulitnya.“Pakailah,” kata pria itu menyampirkannya di pundak Aruna.Aruna memakai jahat kulit Enzo dengan wangi yang pekat khas pria itu.Enzo memakai helm kemudian naik lebih dulu lantas mengulurkan tangannya.“Kamu injak dulu stepnya lalu naik,” kata Enzo memberi tahu bagaimana cara naik m

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-16

Bab terbaru

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Hukuman

    “Aku baik-baik saja …,” kata Aruna menatap Enzo dengan binar di mata yang menunjukkan penuh cinta meski sebenarnya palsu.“Maaf aku baru sampai, tadi aku sedang meeting sewaktu mendapat kabar tentangmu … aku baru membaca pesan Ghaza setelah meeting selesai.” Enzo tampak menyesal, dia mengecup lagi kening Aruna.“Eeeuhhh ….” Papi Arkana yang benar-benar jengah bangkit dari kursi.“Aku mengerti dan lagi aku baik-baik aja, sayang.” Nada suara Aruna tercetus manja membuat senyum Enzo berubah kaku karena mendapatkan balasan manis tersebut.“Apa yang terjadi?” Enzo bertanya, maksudnya apa yang terjadi dengan Aruna sampai dilarikan ke rumah sakit dan apa yang terjadi dengan Aruna sampai bersikap manis.Seingatnya mereka tidak sedang menutupi aib Leonhard.“Kamu tahu istrinya Enzo yang waktu itu ketemu di pesta?” Aruna ceritanya sedang mengadu.“Iya … ada apa dengannya?” Enzo mendengarkan dengan serius.“Dia cemburu karena pak Leon dan aku sering berhubungan tentang bisnis, tadi dia d

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Tidak Rela

    Aruna tampak cemas, netranya terus memindai ke arah dinding kaca yang membatasi ruang MRI karena di sana kedua orang tua dan keempat kakak laki-lakinya telah berkumpul memandanginya sambil mengobrol dan yang membuat Aruna semakin gelisah adalah sorot mata serta raut wajah mereka tampak serius.Bagaimana kalau mereka mengintrogasi Tezaar dan Tasya?Bagaimana kalau mereka tahu hubungannya dengan Leonhard?Mata Aruna memanas seiring tubuhnya bergerak masuk ke sebuah lubang mesin.Padahal dokter mengatakan memar di leher Aruna tidak serius juga mata Aruna yang merah bukan disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di mata, Aruna sendiri sudah mengatakan kalau dia baik-baik saja tapi papi memaksa menginginkan Aruna melakukan banyak pengecekan agar beliau tenang dan yakin kalau apa yang dilakukan Nova tidak berdampak buruk baginya.“Leon … maafin aku.” Aruna bergumam kemudian terisak.Aruna merasa bersalah kalau sampai Leonhard dihabisi oleh papi dan keempat kakaknya.Semestinya dia men

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Akhirnya Papi Arkana Tahu

    “Udah tukang selingkuh, kriminal lagi! Ternyata putri kesayangan pak Handoko psikopat!” teriak Aruna dengan mata merah setelah dicekik Nova tadi.“Ada apa ini?” Suara berat papi menggelegar dari ambang pintu membuat semua orang menoleh ke sana.Deg!Jantung Aruna seakan berhenti sepersekian detik, sekali saja Nova buka suara maka habislah Leonhard.“Ya Tuhan, tolongin Leon ….” Batin Aruna melirih penuh permohonan.Nova yang dadanya naik turun karena nafasnya tersengal mulai merapihkan rambut dan pakaiannya.Lalu melangkah mendekati Aruna tapi Aruna langsung beringsut di sofa bersamaan dengan Tasya bergerak ke depan melindunginya.Ternyata Nova hanya ingin memungut bukti perselingkuhan dirinya yang berserakan di lantai, Aruna hendak merebut kembali tapi Tasya menahan tangannya.Gadis itu menggelengkan kepala dan dengan sorot matanya memberi tahu Aruna kalau dia menyimpan copyannya.Akhirnya Aruna membiarkan Nova mengambil bukti-bukti yang sebagian telah sobek itu.“Urusan kit

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Melabrak Aruna

    Sudah beberapa hari Leonhard tidak memberi kabar.Apa mungkin pria itu marah gara-gara Aruna mengundang Enzo untuk menutupi hubungan mereka?Atau mungkin Leonhard sedang sibuk kerja?Aruna menghela nafas berat, punggungnya melorot bersandar pada sandaran kursi kebesarannya yang tinggi.Setelah menatap beberapa detik ponselnya yang tergeletak di atas meja, Aruna mengulurkan tangan meraihnya.Mengotak-atik sebentar membuka ruang pesan dengan Leonhard namun kosong, tidak ada chat dari pria itu.Seingatnya dulu Leonhard sering menghubunginya tapi semenjak kepergiannya ke Korea beberapa waktu lalu—mereka jarang bertukar kabar melalui chat.Bisa jadi saat itu lah tuan Andy Lee memberikan target kepada Leonhard, Aruna sedang berpikiran positif.Kembali helaan nafas terbuang berat, Aruna memejamkan mata membayangkan Leonhard yang berjuang keras untuk perusahaannya hingga babak belur dan tertatih-tatih namun akhirnya dia gagal kemudian perselingkuhan Nova terbongkar, hubungannya dengan

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Emansipasi

    “Papiiii!” Aruna berhamburan memeluk sang papi menyambut kedatangan beliau dari bulan madu.Papi Arkana memeluk Aruna lalu membawanya ke kiri dan ke kanan.“Jadi cuma papi aja yang kamu kangenin? Mami enggak?” Mami Zara misuh-misuh.“Kangen juga donk!” Aruna mengurai pelukan dengan papi untuk memeluk sang mami namun Reyzio dan Narashima menghalangi dengan memeluk mami dari sisi kiri dan kanan kemudian mencium pipi beliau yang terasa lembut.“Jangan maruk kamu,” kata Reyzio mendelik pada Aruna lalu mengecup pipi mami kembali membuatnya tergelak.“Hu’uh … dasar maruk.” Narashima menimpali. “Apa sih!” Aruna memberengut.“Papiiiiii!” Lalu merengek melaporkan kelakuan kedua kakaknya.Papi Arkana tergelak meningkahi manjanya Aruna, merangkul pundak sang putri lalu membawanya masuk ke dalam rumah.“Papi lama banget bulan madunya, jangan sampai ya Aruna punya adik lagi.” Aruna mengeluh.“Enggak lah sayang, Mami pake KB yang paten dijamin mu

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Memperjuangkan Cinta

    Setelah drama tangis penuh permohonan Nova tadi selesai, mereka melanjutkannya dengan pergulatan manis di atas ranjang.Entah kenapa Dewa tidak pernah bosan bercinta dengan Nova, bahkan kali ini hasratnya semakin menggebu karena ditunggangi emosi mengingat kalau Nova juga bercinta dengan Leonhard, meski menurut pengakuan wanita itu selama tiga tahun menikah sangat jarang bercinta dengan Leonhard. Dewa percaya karena Nova lebih banyak bersamanya dari pada Leonhard.Pria itu meremas bokong Nova yang telungkup di atas ranjang sementara dirinya duduk dengan punggung tegak menghentak dari belakang.Wajah cantik yang tengah dirundung kenikmatan sampai memejamkan mata erat itu bisa Dewa lihat dari pantulan cermin di samping ranjang.“Dewaaaa ….” Nova menggeram karena Dewa menghentaknya lebih cepat disertai rematan di bokong yang semakin kuat.Nova menahan nafas, menggigit bibir bagian bawahnya tatkala gelombang dahsyat itu menggulung diikuti erangan panjang D

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Mendapatkan Kepercayaan

    “Kamu berhutang padaku, Aruna ….” Enzo memberikan satu bucket popcorn kepada Aruna.Tadinya Aruna tidak ingin menerima tawaran Enzo untuk pura-pura pacaran karena tidak mau berhutang budi tapi mau bagaimana lagi, hanya itu cara untuk meyakinkan sang kakak agar tidak mencurigai Leonhard.Aruna menatap malas Enzo sembari meraih bucket pop corn dari tangan pria itu.Terpaksa Aruna nonton film di bioskop dengan Enzo sesuai skenario agar sang kakak percaya dengan aktingnya.“Kamu yang menawarkan pura-pura menjadi kekasihku, bukan aku yang mau.” Aruna mengingatkan.“Tapi rencanaku berhasil menyelamatkanmu, bukan? Ah, tidak … maksudku menyelamatkan kekasih gelapmu yang pengecut itu.”Aruna menghentikan langkahnya di lorong, menghadap Enzo menatap pria itu tajam.“Jaga bicaramu, Enzo … Leon bukan pengecut, ada hal yang lebih penting yang harus dia selesaikan sebelum mengumumkan hubungan kami ….” Mata Aruna berkaca-kaca ketika mengatakannya.Enzo mengembuskan nafas jengah, dia meraih t

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Menutupi Aib Leonhard

    “Lama banget bukanya, kamu lagi ngapain?” Aruna menyimpan telunjuknya di bibir.“Ada pak Leon di dalem.” Aruna langsung memberitahu siapa yang sedang bersamanya di dalam unit apartemen ini.“Hah? Hari Sabtu? Ngapain?” Narashima tampak curiga dan kesal, pria itu mendorong pelan pundak adiknya agar memberi jalan untuk masuk guna menemui pria yang telah mengganggu adiknya di hari libur.“Pak Leon,” sapa Narashima dingin menghampiri Leon yang sedang pura-pura mengetikan sesuatu di MacBook, pria itu menoleh lalu bangkit dari sofa.“Pak … Narashima?” Leonhard pura-pura lupa nama pria itu.“Masih kerja aja, memangnya enggak ada hari Senin?” Narashima menyindir, menyimpan kedua tangan di pinggang.“Oh maaf … tadi malam wakil saya di perusahaan baru pulang dari pabrik untuk mengecek proses produksi dan mendapati kendala bahan baku yang jadi langka lalu saya menghubungi bu Aruna untuk mendiskusikan ini.” Dengan tenang Leonhard menjelaskan.“Iya … benar, Aruna?” Narashima cross check ke

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Pacar Dewasa

    “Ke mana pak Rocky?” Aruna celingukan mencari sekretaris Leonhard saat dia keluar dari kamar usai membersihkan tubuhnya di kamar mandi.“Udah pulang,” jawab Leonhard kemudian memeluk Aruna dari belakang, membawa tubuhnya menghadap dinding kaca yang menampilkan pemandangan gedung pencakar langit seperti di New York.Aruna mengulum senyum hingga membuat pipinya membulat merasakan love languange Leonhard.“Wangi banget sih,” gumam Leonhard lantas mengecup pipi Aruna gemas.“Kamu juga wangi,” balas Aruna mencium aroma mint dari shaving soap yang masih tertinggal di rahang Leonhard.Selain wangi karena baru selesai mandi, Leonhard juga tampak segar tidak seperti kemarin malam saat mereka bertemu.Aruna melapisi tangan Leonhard di pinggang, kepalanya miring ke samping karena kini pria itu tengah melabuhkan banyak kecupan lembut di lehernya sampai Aruna memejamkan mata menikmati.“Kamu belum jawab pertanyaan aku,” bisik Leonhard menghentikan kecupannya.“Pertanyaan yang mana?” Aruna

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status