Share

Bersama Enzo

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-16 07:23:46

Di luar sana, Enzo masih memanggil Aruna membujuknya agar berhenti melangkah.

“Aku akan membawamu jalan-jalan keliling kota menggunakan motor,” kata Enzo yang berhasil meraih tangan Aruna kemudian menariknya menuju motor mewah dengan harga Milyaran yang terparkir di samping deretan mobil sport kakak-kakaknya Aruna.

Aruna sebenarnya hanya main-main mengajak Enzo naik motor keliling kota untuk melancarkan dramanya pergi dari sini karena tahu sang kakak pasti melarang tapi Enzo malah mengejarnya yang tidak masuk dalam rencana.

Jadi terpaksa Aruna harus naik motor dibonceng Enzo keliling kota Jakarta.

“Pakai helmnya.” Enzo memakaikan helm di kepala Aruna.

“Dan ini ….” Enzo menanggalkan jaket kulitnya.

“Pakailah,” kata pria itu menyampirkannya di pundak Aruna.

Aruna memakai jahat kulit Enzo dengan wangi yang pekat khas pria itu.

Enzo memakai helm kemudian naik lebih dulu lantas mengulurkan tangannya.

“Kamu injak dulu stepnya lalu naik,” kata Enzo memberi tahu bagaimana cara naik m
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Menolak Untuk Yang Pertama Kali

    Nova pulang sambil membawa banyak belanjaan, ternyata seperti ini rasanya memiliki suami yang lebih kaya darinya namun sayang dia tidak bisa mencintai pria itu.Sudah Nova coba mencintai Leonhard tapi tetap saja Leonhard tidak bisa masuk ke hatinya karena pria itu bukan tipenya, mereka tidak sefrekuensi.Bagi Nova, Leonhard terlalu kaku dan membosankan.Pria itu terlalu menjaga nama baik dan kehormatannya mungkin karena anak Konglomerat Korea di mana di Negara itu moralitas sangat dijunjung tinggi.“Pergi ke mana, Leon?” tanya Nova kepada pak Teguh-kepala asisten rumah tangga di sana.“Tuan Leon pergi ke kantor, ada file tertinggal di sana karena pak Rocky sedang beliau tugaskan ke luar kota siang ini.” Pak Teguh menjawab dingin tanpa ekspresi.“Ooooh ….” Nova bergumam.“Siapkan makan malam, saya lapar … lima belas menit lagi saya turun, saya mandi dulu!” titah Nova seraya menaiki anak tangga.“Baik, Nyonya.” Pak Teguh langsung ke dapur untuk memberi instruksi kepada koki.Ti

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Antara Pelakor & Istri Syah

    Leonhard : Aruna, aku minta maaf.Leonhard : Apa yang bisa aku lakukan agar kamu memaafkanku?Leonhard : Bisa kita bicara Aruna?Leonhard : Aku di depan pintu apartemenmu, apa kamu ada di dalam?Leonhard : Keluarlah Aruna, kita harus bicara.Leonhard : Aku mohon, Aruna. Aku akan menunggu di sini sampai kamu membukakan pintu.Sederet pesan itu dikirim Leonhard disertai puluhan panggilan telepon tak terjawab karena memang sengaja Aruna tidak ingin membaca pesan maupun menjawab panggilan dari pria itu.Aruna butuh waktu untuk berpikir dan mencerna semua ini pasalnya jadi pelakor adalah profesi baru yang tidak sengaja dia lakoni.“De, malah bengong! Mau Kakak anter ke apart enggak?” tegur Reyzio dari belakang kemudi mobil yang baru saja berhenti di depan Aruna.Aruna menatap malas Reyzio lantas masuk ke dalam mobil pria itu.Dia menyimpan mobilnya di apartemen sementara ke mana-mana menggunakan mobil operasional milik papi karena semestinya selevel Aruna mendapatkan mobil dinas

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Ada Hati Lain Yang Harus Dijaga

    “Kenapa sih kamu cuekin aku? Tadi malam kamu bilang mau cerita apa yang kamu lakuin kemarin tapi dari bangun pagi kamu enggak ngomong sepatah kata pun sama aku, kamu itu maunya apa?” Nova masuk ke ruangan kerja Leonhard sambil marah-marah, melipat kedua tangan di dada dengan tatapan tajam penuh kekesalan.Leonhard mengembuskan nafas panjang, mengalihkan pandangan dari layar MacBook di atas meja kerja.“Oke … kamu maunya apa?” Leonhard balik bertanya hanya agar Nova berhenti bertingkah.“Dari mana kamu seharian kemarin? Kenapa enggak ngomong sama aku?” Nova mencecar Leonhard seiring langkahnya memdekat lalu berhenti di depan meja pria itu.“Bukannya kamu yang membuat persyaratan kalau di antara kita enggak boleh saling mencampuri urusan masing-masing?” Leonhard mengingatkan.“Kamu selingkuh ya!” tuduh Nova untuk membuat Leonhard menjawab pertanyaannya.“Para buruh di pabrik Thailand demo, aku enggak tahu apa mau mereka sampai pabrik harus tutup dan menghentikan produksi … kamu

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-19
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Bimbang

    Semalaman Aruna sulit sekali memejamkan mata, gundah gulana menyerang setelah mengetahui dugaan-dugaan kalau justru Nova yang mengkhianati Leonhard sejak awal.Pantas saja Leonhard mengatakan bahwa Nova mengajukan banyak syarat sebelum pernikahan mereka sementara Leonhard menurut mengikuti keinginan wanita itu karena mungkin Leonhard awalnya menerima pernikahan tersebut.Tapi semua dugaan tersebut belum pasti, Aruna harus melihat sendiri atau minimal ada bukti foto dan video atau rekaman yang memperlihatkan perselingkuhan Nova dengan mantan pancarnya dulu.“Kalau ternyata Nova memang selingkuh terus aku kasih buktinya ke Leon, apa Leon akan menceraikan Nova?” Aruna bergumam bicara sendiri.“Ih Aruna, makanya mereka menikah tanpa cinta juga karena ingin keuntungan yang besar dalam bisnis … mereka sampe rela melakukan itu, ya masa sekarang mereka cerai … trus gimana perusahaan mereka yang merger itu?” Aruna menjawab sendiri pertanyaannya tadi.Dia menggulingkan tubuh ke kiri lalu k

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-19
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Merelakan

    Kontrak bernilai fantastis telah terjalin hari ini membuat nama Aruna kembali disebut sebagai salah satu yang berkontribusi dalam kerjasama menguntungkan tersebut.Aruna mendapat selamat dari pak Beny yang mendatanginya langsung ke ruangan.“Selamat ya Bu Aruna.” “Terimakasih, Pak … tapi ‘kan semua ini karena bimbingan Bapak juga.” Aruna merendah.Pak Benny yang duduk di sofa tepat di depan Aruna terkekeh.“Kamu sudah pantas menggantikan saya,” kata beliau memuji.“Jauh banget Pak, aku masih harus jadi Procurement Manager dulu baru duduk di posisi Bapak.” Aruna mengingatkan kalau menjadi seorang pemimpin di divisi ini harus menempuh jalan panjang dati jabatannya yang sekarang.“Tapi ini perusahaan keluarga kamu, atas perintah pak Arkana—kamu bisa kapan aja naik jabatan, kakak-kakak kamu juga sudah memegang posisi CEO di usia muda.”Aruna tertawa kering. “Itu mereka, Pak … mereka laki-laki yang sejak muda memang sudah dipersiapkan untuk memegang posisi tertinggi di perusahaan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-20
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Saling Melepaskan

    “Begitu saja? Kamu merelakanku begitu saja?” Pertanyaan Leonhard itu di luar dugaan Aruna.“Lalu aku harus bagaimana? Jadi simpanan kamu? Sampai kapan? Aku bukan perempuan hina seperti itu, Leon!” Aruna kembali naik pitam.“Tapi aku enggak mencintai Nova dan kamu bukan simpanan aku, tahta kamu lebih tinggi dari Nova … kamu adalah wanita yang aku cintai.”Demi apa Aruna tersanjung, tapi tidak bisa memperlihatkan kalau hatinya luluh sebab dia bukan wanita biasa.Dia Aruna Bramanthi Gunadhya, dalam kasus ini dia butuh kejelasan, dia butuh pengakuan dan dia buka wanita perebut suami orang.“Cinta aja enggak cukup, Leon … dan enggak ada masa depan untuk kita.” “Kasih aku waktu … aku akan cari jalan keluar dari masalah kita.” “Sampai kapan? Satu bulan, satu tahun, satu windu? Atau satu abad? Sampai kapan? Hum? Harus sampai kapan aku menunggu? Harus sampai kapan kita bersembunyi untuk bertemu? Sampai kapan, Leon?” Aruna menaikkan intonasi suaranya diakhir kalimat.“Please … jangan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-20
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Charity Party

    Aruna menatap kosong ke arah luar dinding kaca di samping kananya.Entah sudah berapa lama dia duduk termenung bukannya menyelesaikan pekerjaan.Hembusan nafas terdengar kencang Aruna keluarkan.Mengusap wajah kemudian menggeram pelan.“Kenapa sih kemarin aku keras banget sama Leon? Dia ‘kan lagi banyak masalah ….” Aruna bergumam.“Pake acara ngusir dia, nyuruh dia ninggalin aku, minta dia lepasin aku … apa coba? Jadi dianya enggak chat aku lagi,” gerutu Aruna sambil meraih ponselnya lalu membuka ruang pesan dengan Leonhard di aplikasi pesan instan.Tidak ada satu pun pesan dikirim Leonhard sejak kemarin terakhir bertemu Aruna padahal katanya pria itu mencintai Aruna dan tidak akan meninggalkannya.Cinta Aruna yang terlalu dalam kepada Leonhard membuatnya seperti ini dan di saat yang sama dia juga harus mempertahankan harga dirinya.Sungguh pelik hidup Aruna saat menginjak dewasa padahal dulu masalah tersulit baginya hanya PR Matematika.Nada panggil disertai getaran di ponse

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-21
  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Suami Orang

    “Dia suami orang ….” Aruna bergumam setelah tawa Enzo mereda.Enzo menoleh lagi kali ini lebih lama karena dia tidak percaya dengan indra pendengarannya namun melihat raut wajah Aruna dan sorot matanya yang sendu membuat pria itu akhirnya percaya.“Kenapa kamu bisa mencintai suami orang? Kamu bukan gadis seperti itu, Aruna ….” Enzo mengatakannya dengan nada rendah penuh kehati-hatian.“Awalnya aku tidak tahu kalau dia sudah menikah tapi kemudian aku tahu dia terpaksa menikah karena bisnis jadi tidak mencintai istrinya ….” Aruna menggantung kalimatnya karena mendengar Enzo tertawa.“Kamu dibohongi, Aruna … tidak ada yang seperti itu, bayangkan saja … mereka menikah, tinggal bersama, bercinta setiap malam ya tentu mereka akan mudah untuk saling mencintai,” timpal Enzo dengan nada meledek.“Mereka tidak tinggal bersama … Leon di Jakarta dan Nova di Surabaya.” Tanpa segan Aruna menyebut nama karena yakin Enzo tidak akan mengkhianatinya.Enzo tidak bodoh, sekali saja dia buka mulut m

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-21

Bab terbaru

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Hukuman

    “Aku baik-baik saja …,” kata Aruna menatap Enzo dengan binar di mata yang menunjukkan penuh cinta meski sebenarnya palsu.“Maaf aku baru sampai, tadi aku sedang meeting sewaktu mendapat kabar tentangmu … aku baru membaca pesan Ghaza setelah meeting selesai.” Enzo tampak menyesal, dia mengecup lagi kening Aruna.“Eeeuhhh ….” Papi Arkana yang benar-benar jengah bangkit dari kursi.“Aku mengerti dan lagi aku baik-baik aja, sayang.” Nada suara Aruna tercetus manja membuat senyum Enzo berubah kaku karena mendapatkan balasan manis tersebut.“Apa yang terjadi?” Enzo bertanya, maksudnya apa yang terjadi dengan Aruna sampai dilarikan ke rumah sakit dan apa yang terjadi dengan Aruna sampai bersikap manis.Seingatnya mereka tidak sedang menutupi aib Leonhard.“Kamu tahu istrinya Enzo yang waktu itu ketemu di pesta?” Aruna ceritanya sedang mengadu.“Iya … ada apa dengannya?” Enzo mendengarkan dengan serius.“Dia cemburu karena pak Leon dan aku sering berhubungan tentang bisnis, tadi dia d

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Tidak Rela

    Aruna tampak cemas, netranya terus memindai ke arah dinding kaca yang membatasi ruang MRI karena di sana kedua orang tua dan keempat kakak laki-lakinya telah berkumpul memandanginya sambil mengobrol dan yang membuat Aruna semakin gelisah adalah sorot mata serta raut wajah mereka tampak serius.Bagaimana kalau mereka mengintrogasi Tezaar dan Tasya?Bagaimana kalau mereka tahu hubungannya dengan Leonhard?Mata Aruna memanas seiring tubuhnya bergerak masuk ke sebuah lubang mesin.Padahal dokter mengatakan memar di leher Aruna tidak serius juga mata Aruna yang merah bukan disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di mata, Aruna sendiri sudah mengatakan kalau dia baik-baik saja tapi papi memaksa menginginkan Aruna melakukan banyak pengecekan agar beliau tenang dan yakin kalau apa yang dilakukan Nova tidak berdampak buruk baginya.“Leon … maafin aku.” Aruna bergumam kemudian terisak.Aruna merasa bersalah kalau sampai Leonhard dihabisi oleh papi dan keempat kakaknya.Semestinya dia men

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Akhirnya Papi Arkana Tahu

    “Udah tukang selingkuh, kriminal lagi! Ternyata putri kesayangan pak Handoko psikopat!” teriak Aruna dengan mata merah setelah dicekik Nova tadi.“Ada apa ini?” Suara berat papi menggelegar dari ambang pintu membuat semua orang menoleh ke sana.Deg!Jantung Aruna seakan berhenti sepersekian detik, sekali saja Nova buka suara maka habislah Leonhard.“Ya Tuhan, tolongin Leon ….” Batin Aruna melirih penuh permohonan.Nova yang dadanya naik turun karena nafasnya tersengal mulai merapihkan rambut dan pakaiannya.Lalu melangkah mendekati Aruna tapi Aruna langsung beringsut di sofa bersamaan dengan Tasya bergerak ke depan melindunginya.Ternyata Nova hanya ingin memungut bukti perselingkuhan dirinya yang berserakan di lantai, Aruna hendak merebut kembali tapi Tasya menahan tangannya.Gadis itu menggelengkan kepala dan dengan sorot matanya memberi tahu Aruna kalau dia menyimpan copyannya.Akhirnya Aruna membiarkan Nova mengambil bukti-bukti yang sebagian telah sobek itu.“Urusan kit

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Melabrak Aruna

    Sudah beberapa hari Leonhard tidak memberi kabar.Apa mungkin pria itu marah gara-gara Aruna mengundang Enzo untuk menutupi hubungan mereka?Atau mungkin Leonhard sedang sibuk kerja?Aruna menghela nafas berat, punggungnya melorot bersandar pada sandaran kursi kebesarannya yang tinggi.Setelah menatap beberapa detik ponselnya yang tergeletak di atas meja, Aruna mengulurkan tangan meraihnya.Mengotak-atik sebentar membuka ruang pesan dengan Leonhard namun kosong, tidak ada chat dari pria itu.Seingatnya dulu Leonhard sering menghubunginya tapi semenjak kepergiannya ke Korea beberapa waktu lalu—mereka jarang bertukar kabar melalui chat.Bisa jadi saat itu lah tuan Andy Lee memberikan target kepada Leonhard, Aruna sedang berpikiran positif.Kembali helaan nafas terbuang berat, Aruna memejamkan mata membayangkan Leonhard yang berjuang keras untuk perusahaannya hingga babak belur dan tertatih-tatih namun akhirnya dia gagal kemudian perselingkuhan Nova terbongkar, hubungannya dengan

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Emansipasi

    “Papiiii!” Aruna berhamburan memeluk sang papi menyambut kedatangan beliau dari bulan madu.Papi Arkana memeluk Aruna lalu membawanya ke kiri dan ke kanan.“Jadi cuma papi aja yang kamu kangenin? Mami enggak?” Mami Zara misuh-misuh.“Kangen juga donk!” Aruna mengurai pelukan dengan papi untuk memeluk sang mami namun Reyzio dan Narashima menghalangi dengan memeluk mami dari sisi kiri dan kanan kemudian mencium pipi beliau yang terasa lembut.“Jangan maruk kamu,” kata Reyzio mendelik pada Aruna lalu mengecup pipi mami kembali membuatnya tergelak.“Hu’uh … dasar maruk.” Narashima menimpali. “Apa sih!” Aruna memberengut.“Papiiiiii!” Lalu merengek melaporkan kelakuan kedua kakaknya.Papi Arkana tergelak meningkahi manjanya Aruna, merangkul pundak sang putri lalu membawanya masuk ke dalam rumah.“Papi lama banget bulan madunya, jangan sampai ya Aruna punya adik lagi.” Aruna mengeluh.“Enggak lah sayang, Mami pake KB yang paten dijamin mu

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Memperjuangkan Cinta

    Setelah drama tangis penuh permohonan Nova tadi selesai, mereka melanjutkannya dengan pergulatan manis di atas ranjang.Entah kenapa Dewa tidak pernah bosan bercinta dengan Nova, bahkan kali ini hasratnya semakin menggebu karena ditunggangi emosi mengingat kalau Nova juga bercinta dengan Leonhard, meski menurut pengakuan wanita itu selama tiga tahun menikah sangat jarang bercinta dengan Leonhard. Dewa percaya karena Nova lebih banyak bersamanya dari pada Leonhard.Pria itu meremas bokong Nova yang telungkup di atas ranjang sementara dirinya duduk dengan punggung tegak menghentak dari belakang.Wajah cantik yang tengah dirundung kenikmatan sampai memejamkan mata erat itu bisa Dewa lihat dari pantulan cermin di samping ranjang.“Dewaaaa ….” Nova menggeram karena Dewa menghentaknya lebih cepat disertai rematan di bokong yang semakin kuat.Nova menahan nafas, menggigit bibir bagian bawahnya tatkala gelombang dahsyat itu menggulung diikuti erangan panjang D

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Mendapatkan Kepercayaan

    “Kamu berhutang padaku, Aruna ….” Enzo memberikan satu bucket popcorn kepada Aruna.Tadinya Aruna tidak ingin menerima tawaran Enzo untuk pura-pura pacaran karena tidak mau berhutang budi tapi mau bagaimana lagi, hanya itu cara untuk meyakinkan sang kakak agar tidak mencurigai Leonhard.Aruna menatap malas Enzo sembari meraih bucket pop corn dari tangan pria itu.Terpaksa Aruna nonton film di bioskop dengan Enzo sesuai skenario agar sang kakak percaya dengan aktingnya.“Kamu yang menawarkan pura-pura menjadi kekasihku, bukan aku yang mau.” Aruna mengingatkan.“Tapi rencanaku berhasil menyelamatkanmu, bukan? Ah, tidak … maksudku menyelamatkan kekasih gelapmu yang pengecut itu.”Aruna menghentikan langkahnya di lorong, menghadap Enzo menatap pria itu tajam.“Jaga bicaramu, Enzo … Leon bukan pengecut, ada hal yang lebih penting yang harus dia selesaikan sebelum mengumumkan hubungan kami ….” Mata Aruna berkaca-kaca ketika mengatakannya.Enzo mengembuskan nafas jengah, dia meraih t

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Menutupi Aib Leonhard

    “Lama banget bukanya, kamu lagi ngapain?” Aruna menyimpan telunjuknya di bibir.“Ada pak Leon di dalem.” Aruna langsung memberitahu siapa yang sedang bersamanya di dalam unit apartemen ini.“Hah? Hari Sabtu? Ngapain?” Narashima tampak curiga dan kesal, pria itu mendorong pelan pundak adiknya agar memberi jalan untuk masuk guna menemui pria yang telah mengganggu adiknya di hari libur.“Pak Leon,” sapa Narashima dingin menghampiri Leon yang sedang pura-pura mengetikan sesuatu di MacBook, pria itu menoleh lalu bangkit dari sofa.“Pak … Narashima?” Leonhard pura-pura lupa nama pria itu.“Masih kerja aja, memangnya enggak ada hari Senin?” Narashima menyindir, menyimpan kedua tangan di pinggang.“Oh maaf … tadi malam wakil saya di perusahaan baru pulang dari pabrik untuk mengecek proses produksi dan mendapati kendala bahan baku yang jadi langka lalu saya menghubungi bu Aruna untuk mendiskusikan ini.” Dengan tenang Leonhard menjelaskan.“Iya … benar, Aruna?” Narashima cross check ke

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Pacar Dewasa

    “Ke mana pak Rocky?” Aruna celingukan mencari sekretaris Leonhard saat dia keluar dari kamar usai membersihkan tubuhnya di kamar mandi.“Udah pulang,” jawab Leonhard kemudian memeluk Aruna dari belakang, membawa tubuhnya menghadap dinding kaca yang menampilkan pemandangan gedung pencakar langit seperti di New York.Aruna mengulum senyum hingga membuat pipinya membulat merasakan love languange Leonhard.“Wangi banget sih,” gumam Leonhard lantas mengecup pipi Aruna gemas.“Kamu juga wangi,” balas Aruna mencium aroma mint dari shaving soap yang masih tertinggal di rahang Leonhard.Selain wangi karena baru selesai mandi, Leonhard juga tampak segar tidak seperti kemarin malam saat mereka bertemu.Aruna melapisi tangan Leonhard di pinggang, kepalanya miring ke samping karena kini pria itu tengah melabuhkan banyak kecupan lembut di lehernya sampai Aruna memejamkan mata menikmati.“Kamu belum jawab pertanyaan aku,” bisik Leonhard menghentikan kecupannya.“Pertanyaan yang mana?” Aruna

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status