Share

TUJUH PULUH TIGA

Amanda menyelinap keluar dari tempat tinggalnya. Dia berniat untuk menemui mamanya. Sebelum pergi dia sudah memastikan bila Arvan akan pulang terlambat. Arvan mengatakan bila hari ini dia akan ada meeting penting dan pulang terlambat. Mendengar hal itu Amanda merasa memiliki kesempatan untuk bertemu mamanya.

Ini akan menjadi kunjungan pertamanya setelah dia menikah dengan Arvan. Banyak hal yang ingin diceritakannya pada mamanya. Walaupun dia tahu mamanya tidak akan merespon. Tapi dia tetap senang karena dia tahu mamanya mau mendengarkan semua keluh kesahnya. Amanda merasa sangat lega karena akhirnya bisa bertemu lagi dengan mamanya setelah sempat menjadi tawanan Arvan.

Amanda tiba di rumah sakit jiwa tempat mamanya dirawat. Setelah berkomunikasi dengan perawat dan dia mendapat izin besuk. Amanda dengan raut bahagia berjalan menuju kamar tempat mamanya. Dia sudah mendapat izin untuk mengajak mamanya berjalan di sekitar halaman rumah sakit.

Amanda mendorong kursi roda mamanya melewati ta
_arsanna_

ikuti terus cerita ini yah,,, jangan lupa berikan dukungan kalian dengan vote novel ini yah teman-teman tinggalkan komentar kalian juga bila kalian suka dengan ceritanya vote dan komentar kalian akan sangat berarti bagi saya dan cerita ini,, salam cinta, ❤️❤️

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status