Share

SEMBILAN PULUH SEMBILAN

Arvan berdiri dibawah guyuran air yang berasal dari shower kamar mandinya. Dia menghadap tembok dengan kepala tertunduk. Dia sedang berusaha mengingat kejadian semalam namun otaknya terasa buntu.

Arvan tentu saja terkejut saat bangun dan melihat Amanda di sebelahnya. Dia berpikir bahwa semalam dia tidur di kamar Amanda namun saat melihat sekeliling dia berada di dalam kamarnya sendiri yang berarti Amanda yang masuk ke kamarnya.

Arvan berusaha mengumpulkan kepingan memori dari kejadian semalam. Namun percuma otaknya benar-benar tidak mengingat apapun. Brengsek. Apa semalam dia melakukan hal yang menyakitkan. Apa semalam dia mengatakan sesuatu. Apa semalam dia tanpa sadar memperlihatkan diri dalam kondisi kacau di depan Amanda. Gadis itu pasti bahagia melihatnya terlihat menyedihkan.

Saat Arvan berkutat dengan pikirannya sendiri Amanda baru terbangun dengan tubuh terasa sedikit remuk. Dia sempat kebingungan karena merasa asing di tempatnya saat ini. perlahan dia beranjak bangun. Ingatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status