Share

BAB 75

Ketika sampai dirumah tangisan Khumairah pecah seketika. Dia sangat terluka dengan ucapan Arman yang mengatakan dia bukanlah ibu dari Arha, Sungguh dia menyayangi anak itu dengan sepenuh hatinya.

Sikembar yang melihat Umminya menangis langsung memeluknya memberikan semangat karena mereka tidak tahu harus melakukan apa.

Drt.. drt.. drt.. suara seringan telpon menghentikan tangisan Khumairah. Dia mengatur nafasnya takut suaranya kedengaran habis menangis

" hallo Assalamualaikum!!.. Khumairah mengucapkan salam sebisa mungkin mengatur suaranya.

"Waalaikumsalam bu khumairah!!, bisakah ibu kerumah sakit sekarang!!, anak anda sedang kritis dan kejang-kejang!! ". Ucap perawat dari seberang telpon.

" Siapa yang kalian maksud!! ". Khumairah bertanya-tanya siapa gerangan itu.

" Arha bu, anak ibu sekarang sedang kritis dan membutuhkan darah sedangkan stock darah menipis. Anak anda kehabisan darah!! ". Panik suster di seberang.

" Tunggu saya dan siapkan ruang operasi khusus untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status