Share

25. Gusti ke Kantor Polisi

Zia benar-benar membuktikan ucapannya. Dibantu oleh Desta, Zia mendapatkan rumah kontrakan sederhana, model tiga petak. Awalnya Desta menawarkan Zia mengontrak satu rumah yang ada kamar tidur berpintu, ruang tamu, ruang makan, kamar mandi, tetapi Zia menolak dengan alasan malas bersih-bersih. Padahal Desta tahu, Zia termasuk wanita yang rajin beres-beres rumah.

Namun, daripada wanita itu kabur lagi dan ia kehilangan jejak, maka Desta mengikuti maunya Zia.

"Kamu yakin gak papa tinggal di kontrakan seperti ini?" tanya Desta sembari meletakkan kasur bisa tebal yang baru ia belikan, di ruang tengah kontrakan.

"Gak papa, Pak. Ini juga Pak Desta sudah banyak banget menolong saya. Saya gak tahu harus balas seperti apa. Catat aja dulu ya, Pak, nanti kalau saya jadi istri Sultan, saya bayar utang." Desta tertawa pendek.

"Kamu masih kakak ipar saya, Zia. Jadi gak papa kalau saya nolong kamu. Jangan anggap utang. Lagian kontrakan hanya lima ratus ribu per bulan." Desta keluar rumah, lalu ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status