Share

Nyonya yang berjiwa besar.

Karyawan yang menghina Kirana bertekut lutut meminta maaf, ia menyadari kesalahannya tidak sepantasnya melawan seorang nyonya yang berkuasa.

"Tuan Presdir maafkan aku, aku tahu salah tolong jangan pecat saya," karyawan itu berlutut memohon ampunan.

"Kenapa kamu takut sementara tadi kamu begitu angkuh menghina istriku, pengawal bawa wanita rendahan ini berikan pesangon dan surat pemecatan," ucap Sabian memerintahkan pengawalnya.

Karyawan itu berteriak meronta meminta belas kasihan karena masih ada tanggungan orang tua yang harus ia hidupi. Sabian tidak menghiraukan wanita rendahan itu karena telah membuatnya merasa tidak senang.

"Sabian, aku rasa dia seorang tulang punggung demi aku tolong jangan pecat perempuan itu, jangan kamu tambah beban hidupnya," ucap Kirana memohon.

"Kamu terlalu baik kepada orang yang menindasmu, tapi lebih baik kita ikuti dulu perempuan itu," ucap Sabian.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status