Share

Kirana yang menjadi kuat

Kirana berjalan dengan langkah santai namun, tatapan kearah lawan yang tegas, ia berhenti di samping Sabian.

"Semenjak aku kecil aku selalu di tindas oleh ayah kandung dan ibu tiriku, Tania anak pelakor ini mempunyai uang saku yang lebih besar dariku," ucap Kirana.

"Kirana apa yang kamu bicarakan, ayah selalu menyayangimu sepenuh hati, uang jajanmu dan Tania selalu sama?" ucap Dani Wijaya.

Kirana menggelengkan kepalanya, yang mengatur keuangan adalah istrinya yang sekarang, bahkan ibu tiri kerap menyiksanya secara mental mengatakan bahwa Kirana anak orang lemah, mereka sering makan di luar menghamburkan uang ibunya tetapi Kirana tetap tinggal di rumah berteman dengan sepi.

"Dani Wijaya bahkan kamu selalu membela Tania anak pelakor itu dan tak segan memukul tubuhku jika kami berselisih," ucap Kirana menekan Dani Wijaya.

"Mana mungkin aku memukulmu Kirana, ayah sangat menyayangimu,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status