Share

Perpisahan yang Tidak Diinginkan

“Baik-baik ya kamu di sini.”

“Iya.” Arsa memutar kedua bola matanya. “Astaga, kamu cuma pindah enam bulan ke Bali, Mbak.”

“Siapa tahu mau menetap kan.”

Arsa hanya mendecakkan lidahnya. Walaupun begitu, ia merangkul bahu kakaknya. Arsa memang jarang menunjukkan kedekatannya dengan Padma di kantor. Meskipun begitu, kali ini ia melanggar prinsipnya karena hari ini adalah hari terakhir Padma bekerja di kantor.

“Kamu betah kan di sini?” tanya Padma saat mereka sudah berada di lift.

Kalau menurut ayah mereka, Arsa yang memang pintar dengan cepat beradaptasi di perusahaan keluarga mereka set

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status