Share

Memangnya Kita Mau Selamanya Jadi ‘Pacar’?

“Kalau ngelamar perempuan tuh gimana caranya ya?”

Ksatria langsung menoyor Badai dengan senang hati. “Maaf, Anda salah tempat bertanya.”

Badai memandangi temannya satu per satu dan mengembuskan napasnya dengan lelah. “Iya juga. Apa udah terlambat buat ganti temen?”

“Bedebah,” maki Yogas sepenuh hati.

Hari ini adalah hari ulang tahun Badai dan semua kejutan berjalan dengan sempurna. Mereka bahkan perlu menutup mata Asa dan Ilana ketika Badai selesai meniup lilin dan langsung mencium Padma.

“Jadi beneran nggak ada yang punya ide?”

Kalu menunjuk Ipang yang tengah memakan kue black forest buatan Padma—kue ulang tahun Badai kali ini. “Tanya Ipang aja, kan dia yang bentar lagi nikah.”

Tidak hanya Badai, tapi Ksatria, Nara, Kalu, dan Yogas pun menoleh pada Ipang. Gerakan menyuap Ipang langsung terhenti ketika lima pasang mata menatapnya dengan intens.

“Ck, makanya banyak nonton biar ngerti,” ucap Ipang dengan jemawa.

Tobatnya Ipang dari gelar buaya daratnya memang cukup menggemparkan, apalag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status