Share

Hatimu Sudah Ada yang Punya

“Emangnya kamu nggak kepikiran nikah sama Badai?”

Padma sampai mengerjapkan matanya, tak percaya dengan pertanyaan ayahnya—Refaldy Hardjaja, yang begitu mendadak dan sangat jauh dari pembicaraan mereka sebelumnya.

“Papa kenapa tiba-tiba ngomongin itu?”

“Nggak apa-apa, kepo aja,” jawab Refaldy dengan kosa kata kekinian yang diajarkan oleh Arsa—anak bungsunya. “Kayaknya udah lebih dari setahun kan kamu pacaran sama Badai? Mau pacaran terus emangnya, Sayang?”

“Ya…. Nggak juga sih, Pa.”

Refaldy menatap putrinya selama beberapa saat dengan intens. Hari ini putri sulungnya itu berkunjung ke rumahnya berdua dengan Ilana. Terbiasa melihat Padma bersama Badai dan Asa, rasanya ada kesan tersendiri ketika ia melihat Padma hanya berdua dengan Ilana hari ini.

“Terus?”

Ditanya begitu, Padma pun balik bertanya, “Papa nyuruh aku nikah sama Badai sekarang?”

“Nggaklah.” Refaldy tertawa. Ia menyilangkan kedua tangannya di balik kepala dan beralih menatap langit sore yang tidak terlalu terik. Saat ini, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status