Share

BAB 10 Sebuah Perhatian Kecil

Sebuah Perhatian Kecil

Jam menunjukkan pukul tiga sore, Raya duduk di depan toserba 69, terlihat menghela nafas panjang, lalu duduk di lantai yang menyerupai tangga.

"Kamu sudah selesei?" tanya Devon yang tiba tiba datang dan menyodorkan sebotol air mineral.

"Terimakasih," ucap Raya seraya menerima botol itu.

Devon terlihat ikut dudu di samping Raya.

"Aku tidak menyangka akan seberat ini," ucap Raya.

"Benarkah? apa kamu mengangkat sesuatu?" tanya Devon. Raya melihat ke arah Devon, seraya mata yang memicing dan bibir sedikit maju, lalu memukulnya lembut.

"Kamu ini," ucap Raya.

"Baru hari pertama aku mengunjunginya setelah kesepakatan, cerita yang kudengar begitu menyesakkan," ucap Raya.

"Benarkah?" tanya Devon.

"Devon, kamu tahu, ada seseorang yang kadang melakukan sesuatu yang menurutnya menyenangkan tanpa memikirkan orang lain," ucap Raya.

"Benarkah?" tanya Devon.

"Ya, ada orang seperti itu," ucap Raya.

Devon terlihat menatap ke arah depan.

"Kamu tahu, dulu pernah ada pasien yang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status