Share

Keinginan Pak Darmana

~Setiap orang punya keinginan, namun tidak semuanya harus terwujud. Apalagi jika keinginan itu melibatkan campur tangan orang lain~

Wajah Pak Darmana jelas sangat berbeda dari sebelumnya. Wajahnya tampak jauh lebih tenang. Ia duduk di sebuah kursi kayu menunggu Jidan. Kursi itu terletak di depan rumah sewa yang untuk sementara akan ditinggali oleh Jidan, Sagita dan Pak Sokim.

"Bapak cari saya?" tanya Jidan tanpa basa-basi. Ia duduk tidak jauh dari Pak Darmana. Sagita mendekat pada Jidan dan duduk tidak jauh dari Jidan.

"Boleh saya bicara empat mata dengan kamu?" Perkataan Pak Darmana jelas membuat Sagita menjadi salah tingkah. Ia merasa mengganggu obrolan antara Pak Sokim dan Jidan.

"Tidak bisa Pak. Kalau ada yang ingin Bapak sampaikan silakan saja. Tapi biarkan Sagita ada di sini. Kami rekan dan sudah sepantasnya apapun masalah di tempat kerja kami hadapi bersama." Jidan berkata dengan mantap. Raut wajah Pak Darmana seperti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status