Share

78. Dijenguk

“Wah, Bu Haji, kita ketemu lagi di sini,” seru wanita paruh baya yang usianya tak jauh dari Eneng, ya itu adalah kepala sekolah yang ada di sekolah Eneng, dia datang bersama satu rekan gurunya lagi sebagai perwakilan saja karena memang pada weekend sudah biasa jika banyak sekali acara.

“Iya nih Bu Endah, ayok masuk sini, Bu Endah, Bu Hani!” Eneng mempersilakan kedua tamunya itu untuk masuk ke dalam ruangan, di mana Reza masih dirawat.

“Duh anak jagoan si Bunda lagi sakit, ya. Masih kerasa sakit, ga?” sapa wanita paruh baya yang bernama Endah itu menyapa Reza.

“Alhamdulillah sudah baikan, Bu. He he he.” Reza menjawab seraya tersenyum simpul kepada tamu Bundanya itu.

“Syukurlah kalau memang sudah baikan, biar cepat pulang! Kasihan tuh Bundanya, katanya harus menyiapkan uang banyak untuk biaya rumah sakit ini,” cetus Bu Hani yang kini ikut menimpali.

“Untung aja, ya Ayah dan bundanya banyak uang, jadi gak perlu ketakutan kurang biaya,” sahut Bu Endah lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status