Share

40. Obat Tidur

“Enak banget tahu jadi si Nisa itu, dapat mertua baik banget, sampai dikasih rumah juga tuh di kota,” ucap Bu Ineu, Adiknya Bu Wawat, yang memang doyan sekali ngerumpi, seperti biasa, wanita paruh baya itu berkata pada tetangganya di kampung, yang mana rumahnya tidak jauh dari rumah orang tua Nisa.

Ya, sudah menjadi kebiasaan keluarga itu, yang memang suka sekali pamer harta kekayaan kepada tetangga, bahkan pamer kebaikan pula.

“Wah, iya, ya benar, enak beruntung banget si Nisa bisa diambil mantu oleh Bu Eneng, siapa sih yang gak mau diambil mantu sama Bu Eneng yang banyak duitnya itu,” sahut ibu-ibu yang sedang memilih sayuran di tukang sayur keliling.

“Iya, benar, Bu. Duh kapan ya saya bisa jadi kayak Bu Aiysah dan Pak Epi, jadi besan orang kaya,” timpal ibu yang lainnya juga seraya terkekeh dan ikut fokus memilih sayur, meskipun pada dasarnya sama sekali belum ada perubahan apa pun atas orang tua Nisa.

“Ha ha ha. Makanya kalian itu harus punya anak yang p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status