Share

33. Anak kita

Aku tidak punya waktu untuk marah atau menyuruh lelaki di sampingku untuk kembali ke kursinya. Pesawat lepas landas dalam waktu singkat, dan kami berada di angkasa sekarang. Alex terlihat tidak tenang, pria paruh baya dekatnya menutup mata sambil mengeluarkan suara berisik khas bapak-bapak saat tertidur.

"Tempat ini benar-benar tidak nyaman," ia berbisik padaku. "Seharusnya kamu menerima tawaranku tadi, agar bisa istirahat. Eva dan Willie pasti sudah berada di dunia mimpi sekarang." Lelaki itu, terus saja menggerutu.

Pantas saja, Eva langsung pergi begitu mendapat tawaran menukar tempat duduk. Ia pasti menikmati kursi firts class yang Alex pesankan. Dasar, tidak setia.

"Tutup saja matamu, nanti kamu pasti akan tertidur juga." Balasku memutar mata jengah.

Apa dia berniat menggangguku sepanjang perjalanan. Komplain dengan hal-hal yang tak sanggup ku ubah? Bisikkannya lebih menyebalkan daripada suara dengkuran bapak itu.

"Baiklah, akan aku coba." Ia melipat tangan di atas dada siap-s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status