Share

12. Lagi-lagi Dia

Aku mengerti sekarang, kenapa Tante Dewi merasa tak nyaman. Mungkin dia pikir, tidak lagi sanggup menggapai tempat anaknya berpijak. Segalanya telah berubah.

Tante Dewi wanita yang sangat sederhana, ia ibu sekaligus orang tua satu-satunya yang di miliki Farhan. Melihat anaknya tumbuh sejauh ini pasti membuatnya bangga.

Namun, ada beberapa hal yang mungkin tidak bisa dia bayangkan. Kini Farhan sudah terbang terlalu tinggi, hingga tak lagi punya keinginan untuk melihat kebawah. Sedangkan ibunya, masih memilih berdiri di tempatnya, melihat lelaki itu perlahan menghilang dari pandangan.

"Duduklah dulu, biar aku buatkan minuman." Ujar Risa mempersilahkan.

Rumah megah dengan interior mewah. Lukisan, pajangan klasik serta berbagai barang yang bahkan tidak berani ku sentuh.

Aku dan Tante Dewi memilih untuk langsung duduk bersisian di sofa berwarna coklat tua di tengah ruangan. Kami tidak punya keberanian hanya untuk melihat-lihat, takut barang-barang itu tidak sengaja tersenggol.

Aku tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status