Share

Dibalik Kerinduan Asma

“Asma!”

“Mas Uki!”

Terdengar panggilan dari mulut Asma maupun Uki. Setelah itu, hanya tatapan yang berkomunikasi di antara mereka. Mata keduanya berkaca-kaca sambil saling mendekat.

Anak-anak yang berada di ruangan itu pun bingung dengan apa yang terjadi di ruangan tersebut. Mereka menghentikan pekerjaannya dan hanya saling pandang.

Kedua saudara itu langsung melemparkan diri mereka ke dalam pelukan satu sama lain. Air mata kebahagiaan dan rindu mengalir begitu deras, meluapkan semua perasaan yang mereka simpan selama setahun ini. Rasanya seperti air bah yang mengalir membanjiri ruangan itu. Setelah Asma menikah, mereka memang jarang sekali bertemu. Bahkan, setahun belakangan ini mereka tidak pernah bertemu.

Khansa dan beberapa orang yang berada di ruang tengah dekat dengan bagian dapur, terkejut mendengar suara tangis Asma yang berada di ruang tamu.

“Bu, itu di ruang tamu seperti suara Asma menangis. Ada apa ya?” tanya Khansa pada Ibu Aminah yang berada di sampingnya.

“Iya, Mbak. Itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status