Share

Menderita

“Terima kasih atas pesanannya. Silahkan dinikmati,” ucap Bella pada pelanggan yang datang setelah menyerahkan pesanan mereka.

Bella segera kembali ke dapur dan mengambil pesanan-pesanan lain yang sudah mengantri minta dibagikan. Diam-diam, Bu Zalwa memperhatikan Bella dari kejauhan. Akhir-akhir ini aura dalam diri Bella berbeda dari biasanya. Ia terlihat lebih murung dan tidak bersemangat. Senyum yang ia bagikan terlihat kecil dan palsu.

Padahal sebelumnya, Bella selalu menjadi yang pertama menyambut tamu, memberikan pesanan dengan senyum lebar, dan selalu terlihat semangat tidak peduli dengan beban berat dalam perutnya.

Setelah kedai sepi, Bu Zalwa yang sudah tidak tahan itu pun memanggil Bella untuk duduk di dalam. Ia meminta Naura untuk menggantikan Bella sejenak. Keduanya duduk berhadapan. Bu Zalwa tahu jika Bella terlihat kaku karena ia memang tidak biasa dipanggil di saat seperti ini.

“Nak Bella, apa terjadi sesuatu denganmu akhir-akhir ini?” tanya Bu Zalwa dengan ramah dan lemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status