Share

Antara Benci dan Cinta

Mendengar itu, tatapan Bella pun langsung beralih pada Sagar. Dia menatap pria itu dengan tajam.

"Asalkan Anda tahu saja, kalau anak ini bukan anak Anda! Lagi pula, apa alasannya Anda mengatakan kalau anak ini adalah anak Anda?! Bukankah kita tidak pernah tidur bersama sebelumnya? Jadi, mengapa bisa Anda berasumsi sampai seperti itu?!" napas Bella memburu.

Bella tidak bisa lagi menahan sesak yang ia tahan sejak tadi.

Sagar terdiam cukup lama. Ia merasa tidak percaya begitu saja dengan apa yang Bella katakan barusan padanya. Ia yakin, kalau anak itu adalah anaknya. Mengingat kejadian samar-samar di malam itu dan kejadian di mana Bibi Diana menemukan sebuah alat testpack di rumah mereka, membuat Sagar cukup yakin kalau Bella memang sedang mengandung anaknya waktu itu.

"Lalu, jika anak itu bukan anakku, lantas anak siapa dia memangnya?!" Sagar tersenyum miring ke arah Bella. Matanya pun terlihat mulai memerah karena menahan gejolak di dadanya. “Kamu tidak benar-benar tidur dengan laki-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status