Share

Setitik Harapan

“Bu Zalwa, aku titip gabriel lagi, ya!” Bella menyerahkan Gabriel bersama dengan perlengkapan yang ia bawa dari rumah kepada Bu Zalwa.

Dengan senang hati, Bu Zalwa menerima Gabriel dan menggendongnya dengan mengayun-ayun Gabriel hingga bayi itu tertawa.

Bella ikut tertawa melihat gabriel yang tampak nyaman dengan Bu Zalwa. Mungkin, Gabriel juga sudah menganggap Bu Zalwa sebagai neneknya sendiri. Setelah menitipkan Gabriel, Bella pun kembali melanjutkan perjalanannya menuju rumah sakit.

Tak jauh dari tempat Bella dan Bu Zalwa berdiri, terdapat seorang pria dengan pakaian sederhana yang mengamati mereka dari kejauhan. Senyum cerah yang ditampilkan oleh Bella dan Gabriel membuat ia tanpa sadar ikut tersenyum dengan hangat.

***

“Selamat pagi, Bella. Bagaimana kabarmu dan Gabriel?”

Mata Bella melebar melihat siapa yang menyapanya. Ia tidak menyangka akan berpapasan dengan pria itu di lobi ketika akan menuju ruang gizi.

“Dokter Jason! Selamat pagi juga. Gabriel sehat-sehat saja di rumah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status