Share

S2| 67. Menghibur Diri

“Kau tidak marah lagi kepadaku, bukan?” tanya Julian sembari memiringkan kepala.

Secepat kilat, Mia melambaikan tangan dan menggeleng. “Tentu saja tidak,” sangkal gadis itu canggung. “Kenapa saya harus marah? Itu hanya makan siang bersama, apalagi, Tuan Herbert ikut bersama kalian,” lanjutnya sebelum memaksakan senyum.

Sedetik kemudian, sang pria membelai rambut kekasihnya. “Terima kasih, Mia. Kau memang wanita yang paling baik hati dan pengertian.”

Mendapat pujian semacam itu, rasa bersalah sang gadis semakin tebal. Tak ingin beban itu bertambah, ia segera mengetuk-ngetuk jam tangannya. “Kita sudah terlalu banyak mengulur waktu, Tuan. Ayo mulai bekerja!”

“Tunggu dulu, Mia,” sela Julian seraya menahan lengan gadisnya. “Ada satu hal lagi yang perlu kutanyakan.”

“Tak bisakah menunggu waktu istirahat?” tanya Mia dengan alis tertarik ke atas.

Sambil m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status