Share

S2| 4. Meminta Tantangan

Selang beberapa saat, Gabriella mengangguk-angguk. “Ya. Anggap saja tantangan itu sebagai tiket untuk mendapatkan hati Mia. Semakin besar tantangan yang berhasil kau taklukkan, semakin mudah dirimu mendekatinya.”

“Tapi, bagaimana jika dia menolak untuk memberiku tantangan?” timpal sang pria dengan nada ragu.

“Kenapa kau takut sekali dengan risiko, Julian? Jangan pesimis kalau belum mencoba.”

Mendengar ucapan spontan sang adik ipar, pria itu seketika teringat tentang perdebatan dengan Nona Sekretaris. Seiring dengan bangkitnya kesadaran, udara dalam paru-paru Julian mulai bergemuruh.

“Benar. Terlepas dari jujur atau tidaknya omongan itu, aku tetap perlu memperbaiki diri. Aku harus bisa menjadi pria yang berani.”

Mendengar keseriusan dalam ucapan si kakak ipar, sudut bibir Gabriella sontak melengkung naik.

“Bagus! Jagalah semangat itu! Sekarang, karena kau telah menemukan solusi, silakan bermain dengan keponakanmu. Bersantailah dan lepas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status