Share

96. Kebenaran yang Menggemparkan

“Untuk apa helm ini?” tanya Max ketika Gabriella memakaikan sebuah pelindung kepala padanya.

“Apa kau tidak ingat? Dokter bilang kau harus berhati-hati agar kepalamu tidak terbentur lagi,” terang sang wanita dengan tampang serius.

“Tapi, aku sudah sembuh, Gaby. Helm ini malah akan menghambat pergerakanku,” protes Max memelas.

Tanpa berpikir ulang, Gabriella menggeleng. “Kau sudah berjanji untuk menuruti semua perintahku jika mau ikut dalam misi ini.”

Sedetik kemudian, sang pria menghela napas pasrah. “Dulu, aku sempat ingin membakar kotak itu. Tidak kusangka, sekarang aku malah mau menyelamatkannya.”

“Berhentilah menggerutu! Ayo beraksi! Paman John, doakan kami,” ucap wanita yang telah mengepalkan tangan ke udara. Pria paruh baya di balik kemudi pun mengangguk dengan senyum tipis.

“Apa kau sadar bahwa ide ini sangat konyol?” bisik Max saat mengendap-endap dalam kegelapan bersama istrinya dan dua buah senter kecil yang redup.

“Y

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status