Share

54. Tersentuh

“Apakah kau berharap kalau aku benar-benar mencintaimu?” ucap Max sambil menyangga kepala dengan sebelah tangan. Senyum terkulum di bawah mata yang menyipit sukses mengintimidasi Gabriella.

“Bukan berharap. Hanya saja, aku berhak tahu kalau kau memang menyimpan rasa semacam itu terhadapku,” sahut sang wanita dengan kedipan canggung. Ia tidak tahu apakah nada bicaranya sudah tepat atau belum. Yang pasti, ia sudah berusaha untuk terdengar tegas.

Selama beberapa saat, pasangan itu bertatapan dalam diam. Keduanya saling membaca sorot mata yang sama-sama meragukan.

“Jadi, apakah kau mengharapkan cinta dariku?” tanya Max memecah keheningan.

Melihat senyum miring di wajah sang suami, rasa jengkel berkembang pesat dalam hati Gabriella. Dengan alis berkerut, ia menyampaikan protes. “Kau selalu saja melempar balik pertanyaan dariku. Apakah kau takut jika perasaanmu yang sebenarnya terbongkar? Atau kau memang suka membuatku bertanya-tanya?”

Bukannya teri

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status