Beranda / Romansa / Cinta Bersegi / Mereka bertemu

Share

Mereka bertemu

Doni tertawa terbahak-bahak. Bapak tua itu, apalagi. Dia tertawa lagi sambil megangin perutnya yang buncit. Sarungnya yang dipakai sudah melorot sedikit, dan dia tidak menyadari. Laki-laki gondrong ini tidak habis pikir betapa dia bodoh sekali malam ini. Kenapa tidak dicek bensinnya? Ah, semprul!

"Jadi berapa, Pak?" tanya Doni setelah reda tertawanya. Wah, ada-ada saja cerita malam ini, pikirnya sambil membuka dompet.

"Nggak usah, Mas. Begitu saja kok bayar? Tidak apa-apa, udah Mas, ya? Saya mau menutup bengkel ...," jawab bapak ini sambil mengibaskan tangannya.

"Oke, Pak. Terima kasih banyak, ya? Semoga kebaikan Bapak dibalas dengan rejeki yang lain." 

"Aamiinn."

Doni menghidupkan motornya. Setelah mengucapkan salam, dia pun berlalu.

Pertemuan, dan takdir. Tidak ada di dunia ini yang namanya kebetulan. Semua memang telah diatur agar terjadi. Jadi, semisalkan ada yang berkata; kebetulan ketemu kamu di sini, ini salah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status