Share

Bab 142: Melahirkan di Bantu Mantan Mertuanya

Priscilla sendiri tetap berbaring di kasur sederhana tersebut, kain-kain bekas dia melahirkan sudah dirapikan dan dibersihkan Bik Umi.

Saat pertama kali menyusui bayinya, Pricilla kadang meringis kegelian, Radin sampai menahan tawa ketika melihat tingkah istri keduanya ini.

“Anak kamu belum di beri nama dan di azanin, ayoo lakukan dulu, kamu muslim kan, tapi kamu wudhu dulu sana, kalau wajah kamu perih karena luka, tayamum saja ga papa?” ucap pa Bador.

Radin katakan tak apa perih sebentar, dia pun ditunjukan sebuah tempat wudhu sederhana dan usai wudhu lalu mengazanin anak lelaki keduanya ini.

“Namanya Salman Durangga, panggilannya Aman!” Radin telah memberi nama anak keduanya dan Priscilla terlihat mengangguk tanda setuju.

Setelah berbasa-basi bahkan Radin sampai dibuatkan kopi oleh Bik Umi, diapun mengontak pengawalnya agar datang, Radin memberikan lokasinya melalui hapenya.

Beruntung hapenya bisa dia temukan, setel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status