Share

Bab 28. Kepergian Jasmine

Ella sudah sampai di rumah sakit. Saat ini ia sedang berlari menuju ruang PICU. Dirinya begitu panik saat di beritahu oleh Anna bahwa kondisi Jasmine semakin memburuk.

"Maaf Bu Anna, Jasmine sudah meninggal dunia." Begitulah kata dokter ketika Ella baru sampai di depan ruangan.

"Apa?" lirih Ella. "Tidak mungkin."

Semua orang yang ada di dalam ruangan terkejut melihat kedatangan Ella yang tiba-tiba. Di dalam ruangan Anna sudah menangis tersedu-sedu dengan kepalanya yang menyandar di pundak Ranza. Tangan Ranza pun mengusap-usap punggung Anna. Walaupun Ranza hanya terdiam, mustahil Ranza baik-baik saja. Pria itu juga menangis dalam diam. Air mata bukan tolak ukur kesedihan seseorang. Namun sekuat apapun Ranza menahan, akhirnya air matanya luruh walau hanya beberapa tetes.

"Anda bercanda 'kan?" Ella bertanya kepada sang dokter seraya memasuki ruangan.

"Saya tidak mungkin bercanda, itu sangat konyol. Lihatlah garis lurus di elektrokardiogram!" sahut sang dokter.

Berbagai harapan Ella dip
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status